REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cameron Diaz mengungkap bahwa dia kemungkinan telah terlibat dalam aktivitas ilegal sebelum mendapatkan peran yang luar biasa bersama Jim Carrey di film The Mask. Dalam podcast "Second Life" bersama Hillary Kerr, aktris berusia 49 tahun itu menduga dirinya pernah menjadi kurir narkoba di tengah kesulitan keuangan di awal kariernya sebagai model.
Pada 1990-an, Diaz pernah menetap di Paris berbekal uang tabungannya demi meniti karier sebagai model. Namun, di sana, ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi dirinya.
"Saya di sana (Paris) setahun penuh dan tidak bekerja seharipun. Lalu saya mendapat satu pekerjaan, tapi saya yakin sebetulnya saya dijadikan kurir untuk menyelundupkan narkoba ke Maroko," kata Diaz, seperti dilansir New York Post, Selasa (12/7/2022).
Apa yang membuat Diaz berpikir begitu? Menurut Diaz, saat itu dirinya diberi koper yang diklaim berisi kostum modelnya.
Setelah menyadari bahwa kopernya dikunci rapat, Diaz mulai mempertanyakan isi koper tersebut begitu sampai di bandara. Dia pun panik.
"Aku adalah gadis berambut pirang dan berambut biru di Maroko. Aku pakai jins robek dan sepatu bot dengan rambut tergerai, ini benar-benar tak aman. Aku beri tahu mereka, 'aku tak tahu, koper itu bukan milikku, aku tidak tahu milik siapa'," kata Diaz.
Begitu sampai kembali ke Paris, Diaz mengaku meninggalkan kopornya kepada pihak berwenang. Dia pun terhindar dari potensi jeratan hukuman 10 tahun penjara karena perdagangan narkoba.
"Itu satu-satunya pekerjaan yang saya dapatkan di Paris," kata Diaz.
Hidup Diaz berubah ketika didekati oleh agen casting The Mask pada 1994. Ketika itu, Diaz mengaku skeptis dengan kemampuannya berakting, apalagi dia masih merasa belum piawai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
