Selasa 21 Jun 2022 17:01 WIB

Arsenal Berpeluang Amankan Tanda Tangan Raphinha dalam Pekan Ini

Leeds United membanderol Raphinha sekitar Rp 909 miliar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Leeds United Raphinha. Arsenal kian dekat untuk mendapatkan jasa Raphinha.
Foto: EPA-EFE/Nick Potts
Pemain Leeds United Raphinha. Arsenal kian dekat untuk mendapatkan jasa Raphinha.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal di ambang penandatanganan Raphinha. Sebelumnya, winger Leeds United itu lebih sering dikaitkan dengan Barcelona.

Selama enam bulan terakhir, pria asal Brasil itu disebut-sebut bakal merapat ke Camp Nou. Barca sulit memperpanjang masa tugas Ousmane Dembele. Klub raksasa Katalan ingin menjadikan Raphinha sebagai pengganti Dembele.

Baca Juga

Belakangan terjadi perubahan. The Gunners bergerak cepat dalam melakukan pendekatan. Sosok bernama lengkap Raphael Dias Belloli ini mendekat ke Emirates Stadium.

"Menurut Goal, Raphinha tidak menunggu Barcelona untuk mengumpulkan uang tunai, ia berharap untuk menyelesaikan transfernya ke Arsenal dalam pekan ini," demikian laporan yang dikutip dari football365.com, Selasa (21/6/2022).

Leeds membanderol bintangnya itu di kisaran 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 909 miliar. Barca menginginkan adanya penurunan harga. Blaugrana belum melakukan penawaran baru.

Kubu the Whites sulit menunggu. Begitu juga dengan Raphinha yang memutuskan pergi ke tempat lain. Manajemen Meriam London di garis terdepan calon pemilik eks Rennes itu.

Mantan gelandang Arsenal, Jack Whilshere, mengikuti sepak terjang jagoan Selecao itu. Wilshere memiliki pemikiran positif tentang Raphinha. Ia menilai, sang winger cepat beradapatasi dengan situasi di Liga Primer Inggris.

"Untuk seseorang yang baru berada di Inggris selama dua tahun, dia punya banyak pengalaman. Saya pikir dia akan menjadi pemain yang bagus untuk Arsenal," ujar Whilshere.

Pesepak bola 30 tahun ini berpendapat, kelebihan Raphinha tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga semangat juang. Situasi musim lalu, dinilai membuat jebolan akademi Avai, terbiasa berada di bawah tekanan.

"Musim lalu, dia berada dalam pertempuran di zona degradasi, sehingga dia tahu, dia siap untuk bertarung," kata Wilshere.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement