Ahad 19 Jun 2022 22:10 WIB

Rizal Ramli Puji Erick Thohir yang Berhasil Negosiasi Utang Garuda

Garuda nyaris bangkrut pada 2000 karena pesawat nyaris disita oleh bank.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pesawat Garuda Indonesia.
Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Pesawat Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli memuji kepiawaian Menteri BUMN Erick Thohir dalam menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero). Rizal menilai tangan dingin Erick berhasil meyakinkan para kreditur untuk menyepakati perdamaian (homologasi) dengan antara Garuda dalam pemungutan suara atau voting dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Erick Thohir dan management Garuda, selamat atas keberhasilan negosiasi utang Garuda. Major achievement. Ikut bahagia," ujar Rizal dalam akun Twitter, @RamliRizal pada Ahad (19/6/2022).

Baca Juga

Rizal berharap upaya penyelamatan Garuda tidak hanya berhenti di sini. Rizal mendorong Erick terus melakukan pembenahan secara menyeluruh dalam tubuh maskapai pelat merah tersebut, termasuk dengan memperbaiki model bisnis.

"Semoga tidak terulang pembelian-pembelian atau leasing pesawat dengan mark up. Tingkatkan efisiensi operasional dan route management," kata Rizal.

Rizal menyebut Garuda nyaris bangkrut pada 2000 karena pesawat-pesawat Garuda diancam akan disita oleh konsorsium bank-bank Eropa karena tidak bisa membayar cicilan utang. Rizal menilai Erick telah melakukan penyelamatan seperti yang ia lakukan saat menjadi Menko Perekonomian kala itu dengan melakukan negosiasi dan restrukturisasi kredit Garuda.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, proses ini menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dengan kreditur.

"Hari ini adalah momen penting bagi kami, karena salah satu BUMN yang menjadi entitas kebanggan bangsa, Garuda Indonesia, telah menyelesaikan pemungutan suara dalam proses PKPU," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Erick bersyukur voting ini mendapatkan respons positif dari mayoritas kreditur yang ikut serta dalam proses PKPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, lanjut Erick, Garuda dapat mencapai threshold suara yang menjadi syarat homologasi. Erick menyebut hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal.

 

Erick berharap dukungan ini akan terus mengalir hingga tahap di mana Garuda mulai melaksanakan langkah-langkah strategis yang telah dirancang dalam rencana bisnis ke depan. Hal ini akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih agile, adaptif dan berdaya saing.

"Kami tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya pada Garuda Indonesia, khususnya di masa yang penuh tantangan ini untuk memberikan pelayanan penerbangan terbaik," ucap Erick.

Erick mengatakan, Garuda Indonesia berkomitmen menjalankan misi menjadi platform penggerak ekonomi bangsa dan melalui peran esensialnya sebagai penyedia akses konektivitas bagi aktivitas ekonomi, pariwisata hingga sosial dan budaya bagi masyarakat Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement