Ahad 19 Jun 2022 13:17 WIB

Erick Thohir Tegaskan Misi Kedaulatan Digital Indonesia

Kedaulatan digital harus dimulai dengan persiapan infrastruktur fisik maupun SDM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pentingnya kedaulatan digital Indonesia di era disrupsi teknologi.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pentingnya kedaulatan digital Indonesia di era disrupsi teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pentingnya kedaulatan digital Indonesia di era disrupsi teknologi. Berbicara di hadapan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Airlangga, Sabtu (18/6/2022), Erick menjelaskan kedaulatan digital harus dimulai dengan mempersiapkan infrastruktur fisik maupun manusia yang siap berkompetisi di era digital.

"Di era disrupsi digital ini kita harus mulai membangun infrastruktur digital kita. Alhamdulillah bapak Presiden meminta infrastruktur digital ini benar-benar dibangun. Tak hanya itu kita juga mesti mempersiapkan generasi muda yang mengerti digital. Karena itu kita bekerja sama dengan pihak kampus," ujar Erick.

Baca Juga

Dihadiri sekitar 650 mahasiswa yang memadati Aula Garuda Mukti Gedung C Universitas Airlangga, Erick mengatakan, pihaknya terus mendorong agar akses digital via sambungan internet bisa dinikmati merata di seluruh nusantara. "Jika dulu eranya listrik masuk desa, sekarang eranya WiFi masuk desa," ujar Erick. 

Untuk itu, dia menegaskan ihwal misi BUMN untuk memperkuat kedaulatan digital, antara lain mendorong Telkom dan Telkomsel untuk menjadi motor untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di segala lini. 

 

Erick menjelaskan, Telkom didorong untuk terus mempercepat infrastruktur digital seperti data center, cloud, dan fiber optic. "Sedangkan Telkomsel lebih fokus sebagai agregator untuk costumer, seperti game lokal dan konten lokal. Ini ekosistem digital yang coba kita bangun," ujar Erick.

Dengan menggandeng kampus untuk mempersiapkan sumber daya manusia, Erick optimistis misi besar untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia dapat terwujud. Sehingga Indonesia tak sekadar konsumen di era digitalisasi melainkan pula kekuatan utama yang mampu bersaing di pentas dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement