Jumat 27 May 2022 18:07 WIB

Panas Jelang Final, Dani Carvajal Balas Cuitan Aroma Balas Dendam dari Mohamed Salah

Salah kini punya beban membuktikan cuitannya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Real Madrid Dani Carvajal memberi isyarat selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Minggu, 12 Desember 2021.
Foto: AP/Bernat Armangue
Pemain Real Madrid Dani Carvajal memberi isyarat selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Minggu, 12 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perang urang saraf jelang laga final Liga Champions antara Real Madris melawan Liverpool kian memanas. Bek sayap Madrid Dani Carvajal menanggapi cuitan bintang Liverpool Mohamed Salah yang diposting sesaat mengetahui Madrid lolos ke final.

Ada bau aroma balas dendam dari sosok Salah. Ia tampak ingin membalas kekalahan empat lalu. Waktu itu Salah harus keluar lapangan lebih awal karena cedera akibat adu fisik dengan Sergio Ramos.

Baca Juga

"Kami memiliki skor untuk diselesaikan," demikian cuitan Salah, Jumat (27/5/2022).

Komentar Salah viral di Spanyol. Para pemain Madrid tentu merasa bahwa cuitan pemain internasional Mesir tersebut tak menyenangkan. Carvajal mengatakan tak jelas apakah Liverpool atau Salah secara pribadi yang akan balas dendam.

“Memang benar ketika Anda kalah di final Liga Champions, Anda selalu ingin memiliki kesempatan kedua melawan tim yang sama untuk mengalahkan mereka. Mudah-mudahan, itu tidak akan menjadi beban besar bagi Salah untuk kalah di final Liga Champions kedua melawan Real Madrid," balas Carvajal, dilansir dari TBR Football, Jumat (27/5/202w).

Cuitan Salah memancing banyak keributan dan seharusnya ia menahan diri hingga pertandingan usai. Tetapi mungkin Salah terbawa emosi ketika gagal mengantarkan Liverpool juara tahun 2018.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dan pemain lainnya mencoba menghindari anggapan balas dendam. The Reds hanya ingin fokus mendapatkan hasil lebih baik dari Real Madrid setelah apa yang terjadi empat tahun lalu.

Salah kini punya beban membuktikan cuitannya. Atau bisa jadi dia menyesalinya jika kembali gagal di tangan Los Blancos. Namun kali ini Salah tak bisa membalaskan dendam langsung kepada Ramos yang sudah berseragam Paris Saint-Germain (PSG).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement