Jumat 13 May 2022 13:56 WIB

Indonesia Raih Satu Perak dan Perunggu dari Wushu

Medali perak dipersembahkan oleh Nandhira Mauriskha dari nomor Womens Taolu Jian Shu.

Atlet Wushu Indonesia Nandhira Mauriskha menampilkan jurus pada final Taolu Jian Shu Putri SEA Games 2021 Vietnam di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Jumat (13/5/2021). Nandhira meraih medali perak dengan poin 9,67.
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Atlet Wushu Indonesia Nandhira Mauriskha menampilkan jurus pada final Taolu Jian Shu Putri SEA Games 2021 Vietnam di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Jumat (13/5/2021). Nandhira meraih medali perak dengan poin 9,67.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Indonesia meraih medali perak dan perunggu dari cabang olahraga wushu pada SEA Games 2021 di Vietnam yang digelar di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Jumat (13/5/2022). Medali perak dipersembahkan oleh Nandhira Mauriskha dari nomor Womens Taolu Jian Shu, sedangkan perunggu disumbangkan oleh Seraf Naro Siregar dari Men's Taolu Chang Quan.

Nandhira meraih nilai 9,67, diapit Thuy Vi Duong dari Vietnam dengan 9,70 poin yang menjadi juara dan peringkat ketiga Binh Dang Tieu yang juga dari tuan rumah dengan nilai 9,66. Di nomor Womens Taolu Jian Shu, Maura tak tampil sendiri mewakili Indonesia, tapi bersama Zoura Nebulani. Namun ia hanya mendapatkan posisi keempat dengan nilai 9,65.

Baca Juga

Sedangkan medali perunggu diraih Seraf Naro Siregar dengan nilai 9,69, bersaing tipis dengan sang juara Su Wei Clement dari Malaysia dengan 9,70 poin dan Jowen Si Wei L yang juga meraih 9,70 poin.

Edgar Xavier M dari Indonesia yang juga tampil di nomor sama hanya mampu menempati peringkat keenam dengan nilai 9,46.Naro mengakui sebenarnya tidak kepikiran untuk meraih medali.

"Sebenarnya di atas ekspektasi ya, karena ekspektasi enggak ada gambaran mau medali apapun. Yang penting keluarkan yang terbaik untuk Indonesia. Medali itu di tangan Tuhan," ujarnya.

Karena itu, Naro sangat bersyukur bisa meraih medali meski hanya perunggu, dan sudah cukup puas dengan penampilannya hari ini."Kalau kurang, tetap saja ada kurangnya, ada lebih, ada kurangnya. Mungkin seharusnya bisa (main) lebih tenang lagi," kata Naro yang pernah tampil di SEA Games 2019 Filipina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement