Selasa 26 Apr 2022 14:48 WIB

'H-6 Lebaran Belum Ada Peningkatan Volume Kendaraan di Tol'

Masih banyak pengemudi yang belum mengetahui penerapan sistem ganjil genap di tol.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Memasuki H-7 Idul Fitri, arus mudik dari Jakarta ke Cikampek terpantau masih lengang.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Memasuki H-7 Idul Fitri, arus mudik dari Jakarta ke Cikampek terpantau masih lengang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo mengatakan hingga enam hari menjelang Idul Fitri atau lebaran, belum terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan di ruas jalan tol. Menurutnya, justru pada Senin (25/4/2022) volume kendaraan mengalami penurunan dibanding pada Ahad (24/4/2022).

"Belum ada (peningkatan), masih sedikit di atas rata-rata harian normal. Tapi tidak signifikan," kata Sambodo kepada awak media, di Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Menurut Sambodo, sampai hari ini pihak kepolisian masih melakukan ujicoba sistem ganji genap di ruas tol selama masa mudik Lebaran. Ia mengaku masih banyak pengemudi yang belum mengetahui terkait akan diterapkannya sistem ganjil genap di ruas jalan tol.

"Sehingga memang perlu ada penjelasan, sosialisasi. Kedua ketika dikeluarkan itu perlu ada rekayasa lalin sehingga menghambat arus yang di belakang," tegas Sambodo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau perusahaan swasta agar memberikan jatah cuti mudik Lebaran lebih awal kepada para karyawannya. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari puncak arus mudik yang diprediksi bakal terjadi mulai terjadi pada 28-30 April 2022.

“Kita imbau agar pelaksanaan mudik ini bisa diatur oleh teman-teman instansi swasta untuk memberikan kesempatan mudik lebih awal bagi pegawainya," imbau Sigit saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di kawasan monumen nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).

Sigit berharap dengan adanya pemberian cuti mudik lebih awal dapat mengurangi penumpukan kendaraan di jalan raya dan ruas tol selama masa mudik Lebaran. Apalagi diperkirakan masyarakat yang melaksanakan mudik sekitar 85 juta orang. Diantaranya, lebih dari 17 juta pemudik menggunakan sepeda motor dan menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 23 juta, khususnya di wilayah Jawa.

"Kita harap dengan memanfaatkan waktu yang ada, potensi kemacetan di jalur tol bisa dikelola dengan baik. Jadi semuanya siap untuk mendukung agar semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement