Selasa 26 Apr 2022 03:35 WIB

Ancelotti: Semifinal Liga Champions Bukan Prestasi Bagi Real Madrid

Madrid ingin mengeliminasi Manchester City agar sampai di final Liga Champions.

Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: AP/Angel Fernandez
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlo Ancelotti menegaskan Real Madrid menargetkan mencapai final Liga Champions musim ini. Ia mengatakan, tampil di semifinal Liga Champions bukanlah prestasi bagi tim yang punya sejarah segemilang Los Blancos di pentas kompetisi antarklub terelite Eropa itu.

Madrid akan menjalani leg pertama semifinal melawan Manchester City di kandang lawan, Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. "Bagi kami, mencapai semifinal tidak mewakili sebuah kesuksesan. Kami ingin mencapai final," kata Ancelotti dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi Real Madrid, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

"Tujuan kami adalah mencapai final, sebab ketika Real Madrid tampil di final biasanya punya peluang lebih besar untuk meraih trofi pada akhirnya," ujarnya menambahkan.

Ancelotti pernah mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions pada 2013-14, yang merupakan trofi ke-10 Los Blancos kala itu dan kesohor sebagai La Decima. Musim ini, Los Blancos lolos dari perempat final setelah menyingkirkan juara bertahan Chelsea dengan skor agregat 5-4, membalaskan kekalahan yang mereka derita di babak semifinal musim lalu.

Ancelotti yang musim ini memulai periode keduanya melatih Madrid mengakui timnya sudah menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Chelsea, sebagaimana hal serupa dilakukan Villarreal terhadap Bayern Muenchen. Juru taktik asal Italia itu menegaskan pasukannya siap bersaing dan bertarung mengerahkan 100 persen kemampuan demi melangkah ke final.

Secara khusus pelatih berusia 62 tahun itu juga mengingatkan bahwa pertandingan di Etihad besok belum akan menentukan apa pun. Oenghapusan aturan keuntungan gol tandang memaksa tim-tim di babak gugur untuk mengelola pertandingan dua leg dengan lebih baik.

"Itu akan ditentukan ketika kami kembali dan bermain di Bernabeu. Perubahan aturan gol tandang membuat segalanya lebih terbuka. Kami sudah bertarung dan segalanya berjalan baik sejauh ini, tidak perlu diragukan bahwa kami akan bertarung keras lagi besok," ujar Ancelotti menegaskan.

Di babak gugur Liga Champions, Real Madrid pernah mengalahkan City dengan agregat 1-0 di semifinal 2015-16 sebelum mengangkat trofi juara. Lantas The Citizens membalas hal itu di putaran 16 besar edisi 2019-20.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement