Jumat 22 Apr 2022 06:45 WIB

Polisi Minta Masyarakat Mudik Mulai Hari Ini

Diprediksi sebanyak 85,5 juta masyarakat akan mudik tahun ini.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Firman Shantyabudi. Polisi Minta Masyarakat Mudik Mulai Hari Ini
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Firman Shantyabudi. Polisi Minta Masyarakat Mudik Mulai Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Firman Shantyabudi meminta masyarakat melakukan mudik mulai Jumat (22/4/2022). Hal itu disampaikan karena pembagian mudik di awal waktu perlu dilakukan sehingga potensi kemacetan menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 28 hingga 30 April bisa berkurang.

“Dengan membagi habis, makin banyak waktu berangkat, semakin sedikit beban yang ada di jalan,” ujar Firman dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, dilihat pada Jumat (22/4).

Baca Juga

Firman memprediksi, sebanyak 85,5 juta masyarakat akan mudik tahun ini. Lalu 47 persen di antaranya melalui jalur darat. Sementara, jumlah kendaraan roda empat yang melalui jalur darat diprakirakan mencapai 23 juta. Sehingga kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat tertampung dengan baik di jalan tol. 

Maka sebagai langkah antisipasi, Firman menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap (gage), one way, contra flow, dan pembatasan waktu operasi kendaraan berat. Karena itu, ia berharap masyarakat bisa paham apa yang menjadi dasar pertimbangan jika pihaknya menerapkan kebijakan untuk menambah kapasitas jalan maupun mengurangi jumlah volume kendaraan yang ada di jalan.

"Tujuannya adalah kelancaran lalin itu sendiri," kata Firman.

Firman mengingatkan agar para pemudik tertib di jalan. Dia juga meminta agar masyarakat mematuhi arahan petugas di lapangan. Kata dia, evaluasi dari mudik lebaran yang lalu kenapa terjadi kemacetan. 

"Pertama kita harus menyadari ada ketidakdisiplinan kita semua. Contohnya berebut ketika akan masuk ke kapal pada saat penyeberangan. Moga-moga besok tidak terjadi,” ungkap Firman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement