Kota Kinabalu Central Market Sibuk Hadapi Persiapan Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Bilal Ramadhan

Ahad 03 Apr 2022 04:20 WIB

Masjid City Kinabalu. Kota Kinabalu Central Market terlihat sibuk saat menjelang persiapan bulan Ramadhan. Foto: Wikipedia Masjid City Kinabalu. Kota Kinabalu Central Market terlihat sibuk saat menjelang persiapan bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA KINABALU -- Rona kegembiraan terpancar di Sabah menyusul persiapan menyambut Ramadhan. Geliat aktifitas ini terlihat saat umat Islam mulai memadati Kota Kinabalu Central Market di Kota Kinabalu, Sabtu (2/4), mulai pukul 07.00 waktu setempat.

Masyarakat terlihat memilih untuk membeli berbagai bahan mentah, seperti sayuran, ayam, ikan, daging dan telur untuk persiapan Ramadhan. Termasuk di dalamnya persiapan mengadakan 'doa selamat' (ucapan syukur) untuk menyambut kedatangan bulan suci.

Baca Juga

Seorang ibu rumah tangga, Alina Tanduk, mengaku sangat senang dan bersyukur dengan dilonggarkannya standar operasional prosedur (SOP). Hal ini memungkinkan masyarakat mengunjungi pasar umum untuk mendapatkan kebutuhan menyambut bulan Ramadhan.

"Barang-barang ini saya beli untuk konsumsi sepekan,” ujar wanita berusia 52 tahun ini dikutip di Malay Mail, Sabtu (2/4/2022).

Seorang pengunjung pasar lainnya, Sarina Samiun, mengatakan, meski negara dalam masa transisi ke endemi mulai 1 April kemarin, ia akan selalu menerapkan jarak sosial dan menggunakan masker. Diketahui, otoritas setempat telah melakukan beberapa pelonggaran pembatasan Covid-19.

“Persiapan Ramadhan kali ini lebih semarak dibandingkan dua tahun lalu. Meski masih sesuai SOP, sudah banyak yang datang ke pasar untuk membeli kebutuhan sebagai persiapan menyambut Ramadhan,” ucap pegawai negeri sipil dari Sandakan ini.

Seorang penjual di pasar, Mel Abdullah, mengatakan suasana pasar jelang Ramadhan kali ini lebih semarak dibandingkan dua tahun lalu. Hal ini dikarenakan penerapan SOP saat itu sangat ketat.

“Saya tiba di pasar pada pukul 5.30 pagi dan pada pukul 6 pagi, orang-orang sudah mulai memenuhi pasar,” kata dia. Ia menjual sayuran dengan harga terjangkau, sekitar 3 hingga 5 ringgit Malaysia atau Rp 10.239 hingga Rp 17 ribu.

Hal senada juga disampaikan pedagang lain, Mohd Firdaus Mursidi. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berkunjung ke warungnya untuk membeli barang-barang kering, termasuk berbagai jenis mie dan bahan masakan lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini seru, tidak seperti saat MCO ketat dimana orang lebih sedikit pendapatan. Mudah-mudahan (suasana semarak dengan orang-orang yang membeli kebutuhan) tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya (sebelum Covid-19)," ujar dia.

Terpopuler