REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan, sebanyak enam merek minyak goreng kemasan yang tersedia di daerahnya melimpah di toko ritel modern. Namun, harganya masih tinggi jelang satu pakan lagi Ramadhan 1443 Hijriah/ 2022 Masehi.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor Mohamad Soleh di Kota Bogor, Senin (28/3/2022), mengatakan, ketersediaan minyak goreng kemasan kini cenderung hanya tersedia melimpah di toko ritel. Sementara di pasar tradisional sangat terbatas.
"Cenderung kosong untuk masyarakat umum, pedagang dapat stok terbatas," kata dia.
Soleh menyebutkan enam merek minyak goreng kemasan yang tersedia di daerahnya saat ini ialah Sania, Fortune, Sunco, Tropical, Resto dan Hemart. Keenam merek itu memiliki harga yang variatif mulai harga terendah yakni Resto seharga Rp 24.000 per liter dan Rp 47.000 per dua liter. Selanjutnya ada Sania dengan kemasan biasa dan Hemart dalam kemasan botol seharga Rp 25.000 per liter dan Rp 48.000 per dua liter.
Sementara, Fortune hanya mengeluarkan kemasan dua liter seharga Rp 48.000 dan Tropical seharga Rp 50.000 per dua liter. Kemudian yang tertinggi adalah Sunco seharga Rp 54.000 per dua liter.
"Kebanyakan keenam merek itu ada di ritel, bagi masyarakat yang mampu bisa membeli minyak goreng kemasan karena stoknya tersedia. Kalau di pasar tradisional kalau pun ada biasanya merek Resto hasil pantauan kami," kata Soleh menjelaskan.
Pantauan di Toko modern Jogya Juction Jalan Sudirman Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Senin (28/3/2022), rak-rak minyak goreng dipenuhi stok berbagai merek. Bahkan minyak goreng di atas harga Rp 70.000 per dua liter pun tersedia. Sejumlah merek seperti Filma dibandrol seharga Rp 47.800 per dua liter dan Tropical seharga Rp 48.900 per dua liter. Sementara Sunco dibandrol seharga Rp 54.000 per dua liter.
Ada pula merek lain dengan harga yang lebih tinggi seperti Mazola Rp 48.750 berisi 450 miligram minyak goreng dalam kemasan botol kecil. Juga merek Dougo seharga Rp 76.950 untuk kemasan botol lebih dari satu liter.
Pada rak pajangan minyak goreng kemasan itu diberi pengumuman bahwa konsumen hanya boleh membeli satu kemasan per sekali pembelian.
"Jadi bagaimana pun, dengan kondisi yang ada, masyarakat perlu menghemat penggunaan minyak goreng, sampai harga kembali normal. Kami akan terus panjang di lapangan, semoga cepat turun," kata Soleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
