Rabu 23 Mar 2022 19:23 WIB

Anies: G20 Jadi Momentum Pemda dan Pusat Terintegrasi Vertikal

Kerja sama sangat diperlukan G20 karena akan menguntungkan masyarakat.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Satgas Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, Jakarta sebagai co-chair G20 tahun ini akan terus menyuarakan berbagai isu mendasar. Menurut dia, ajang Grup 20 perlu dikembangkan secara kolaboratif oleh Pemerintah Daerah dan Pusat untuk meneruskan perbincangan pada para pemimpin G20.

Melalui ajang outreach group U20, yang membawa masalah perkotaan ke agenda G20, Anies mengatakan akan mengupayakan kerja sama dan komitmen bersama pusat. “Faktanya, ini adalah momentum agar pemerintah daerah dan nasional untuk memiliki integrasi vertikal, untuk saling bantu, menerjemahkan kesepakatan global ke dalam kebijakan-kebijakan,” kata Anies dalam Sherpa Meeting U20 yang disiarkan daring, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga

Menurut Anies, kerja sama tersebut sangat diperlukan G20 karena akan menguntungkan masyarakat. Dia berharap dengan adanya sherpa meeting presidensi G20, tidak hanya bisa melaporkan bagaimana U20 akan berdampak pada lanskap G20.

“Tapi kota-kota yang juga akan mendiskusikan kebijakan prioritas dan juga akan secara jelas merekomendasikan kepada G20,” jelasnya.

Anies melanjutkan, dengan adanya sherpa meeting U20, juga bisa memberikan isu prioritas yang bisa diangkat di G20. Terlebih, saat rangkaian pertemuan sherpa juga dinilai dia memiliki posisi kuat dalam membawa pesan politis kepada G20 dari U20. “Hasil dari U20 sherpa meeting juga termasuk untuk memperkuat hubungan kota-kota anggota U20,” jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement