REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN--Upaya pemulihan ekonomi khususnya di sektor properti telah membuktikan Kawasan residensial masih menjadi primadona bagi bisnis properti saat ini. Pemulihan di sektor ini diperkirakan akan bangkit meski secara perlahan.
Menurut data survei Property Outlook 2022 Knight Frank Indonesia, residensial memang dinilaiakan menjadi best performer di tahun ini oleh 57 persen responden. Pemulihan sektor properti ini perkirakan diikuti sektor industri dan logistik yang akan membaik menurut 54 persen responden Knight Frank.
Bagi para investor, properti adalah pilihan yang paling menjanjikan dan investasi paling aman sebagai dibandingkan investasi lainnya di masa ini."Dari nilai sewa saja, dengan berinvestasi properti, para investor dapat memperoleh keuntungan dari rental yield sebesar 5 persen per tahun, sementara deposito bank saat ini hanya 2,5-3 persen dan pajak atas bunga mencapai 20 persen," kata Direktur SouthCity, Peony Tang dalam keterangan tertulisnya usai pelaksanaan Topping Off apartemen The Parc SouthCity, Selasa (22/3/2022).
Karena itu melihat potensi positif yang akan diraih dari bisnis properti ini, pihaknya berani melanjutkan pembangunan apartemen tersebut di masa pandemi. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat bagi para pekerja khususnya di area proyek. Selama pandemi Covid-19 banyak sekali tantangan yang harus dihadapi pengembang dan kontraktor dalam menyelesaikan pembangunan proyek.
Apartemen The Parc SouthCity berada di dalam kawasan superblok SouthCity dengan luasan 57 hektar yang berlokasi di Tangerang Selatan, tepatnya diantara Pondok Cabe dengan Cinere. Sebagai informasi, apartemen yang terdiri dari tiga gedung ini dijadwalkan memasuki tahap serah terima unit pada kuartal IV 2022.
Selain fasilitas lengkap dan modern seperti co working space, olah raga, hingga penghijauan, The Parc apartemen dikembangkan sebagai hunian berkonsep coliving yang mengedepankan kenyamanan, kebersamaan, dan keindahan bagi para penghuninya.“Kami optimistis target tersebut akan tercapai, apalagi di tahun 2022, industri properti diprediksi akan kembali bangkit,“ ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
