Sabtu 19 Mar 2022 14:29 WIB

BRI Hadirkan Lounge BRI Svarga di Bukit 360 Mandalika

Event MotoGP merupakan peluang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki Indonesia

Sebuah mobil melaju di Bukit 360 di kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Sebuah mobil melaju di Bukit 360 di kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung perhelatan MotoGP 2022, salah satunya dengan menghadirkan Lounge BRI Svarga di Bukit 360 Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022), mengatakan event MotoGP merupakan peluang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki Indonesia di kancah internasional.

"Meski diselenggarakan di tengah kondisi pandemi, perseroan optimistis inisiatif ini akan menjadi terobosan di sektor pariwisata sehingga bisa kembali menggerakkan perekonomian nasional," kata dia.

Baca Juga

BRI, kata Handayani, akan memberikan dukungan melalui sponsor branding di Bukit 360 di kawasan sirkuit Mandalika. Bale Bukit 360 Mandalika yang dinamai dengan BRI Svarga tersebut, menurut dia, mampu menampung kapasitas hingga 50 pax.

"Nantinya, BRI Svarga dapat dinikmati oleh 50 undangan selama pertandingan Moto GP berlangsung, yakni 18-20 Maret 2022," kata dia.

Keuntungan lain yang didapatkan para pengunjung, menurut dia, juga mencakup menu main course, dessert dan beverages. Selain itu, BRI juga akan menyediakan activation booth di sirkuit dan bandara Lombok berupa penempatan e-Buzz BRI dan berbagai produk atau layanan BRI.

Di titik parkir timur sirkuit, perseroan akan menempatkan BRI Experience Expo yang akan menampilkan pameran berbagai produk UMKM. Bakal dijumpai pula ratusan merchant UMKM kuliner, restoran, toko souvenir dan apparel di area sirkuit yang dapat dibeli menggunakan transaksi QRIS dan EDC BRI.

Handayani optimistis gelaran Moto GP 2022 di Indonesia akan membawa industri pariwisata bergeliat, khususnya di Lombok.Sektor pariwisata terdampak paling besar oleh pandemi. Menurut data BPS, sepanjang 2020 tercatat sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

"Pariwisata memiliki 'multiplier effect' yang tinggi sehingga BRI terus mendukung pemulihan ekonomi di sektor ini. Kami berharap, kontribusi ini dapat mendorong aktivitas bisnis pelaku UMKM yang tak lain juga merupakan 'core business' BRI," ujar Handayani.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement