REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Sunter Agung, Edy Mulyanto (56) ditemukan tak bernyawa di Kali Sentiong, di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (13/3). Saat ini jasad Edy dievakuasi oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Iya benar pagi tadi kami mengevakuasi korban seorang petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung," kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Asinton Hutahaean dalam keterangannya, Ahad (13/3/2022).
Menurut Asinton, pihaknya telah memastikan korban sudah tidak bernyawa saat dievakuasi. Korban dievakuasi selama 25 menit dengan bantuan perahu karet setelah tim datang ke lokasi kejadian pada pukul 07.50 WIB.
"Kita kerahkan satu unit rescue dengan kekuatan lima orang personel. Sayangnya korban sudah tidak bernyawa," kata Asinton.
Sementara itu Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka masih belum mengetahui penyebab kematian pasukan PPSU tersebut. Ia juga enggan berspekulasi kronologi kejadian tersebut. Saat ini kasus ditemukannya Edy dalam keadaan tak bernyawa itu masih dalam penyidikan aparat kepolisian.
"Kronologinya nanti setelah ada penyidikan kepolisian baru kita tahu apa yang menjadi penyebabnya. Sementara biarkan petugas kepolisian menjalankan tugasnya terlebih dahulu," tutup Danang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
