Rabu 02 Mar 2022 13:12 WIB

Bentrok Suporter Sepak Bola Pecah di Bogor, Belasan Pemuda Ditangkap

Sebanyak 26 pemuda ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Bogor

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Garis Polisi (ilustrasi). Tim Kujang dari Polresta Bogor Kota menangkap 26 pendukung atau suporter tim sepak bola yang bentrok di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa (1/3/2022) malam.
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi). Tim Kujang dari Polresta Bogor Kota menangkap 26 pendukung atau suporter tim sepak bola yang bentrok di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa (1/3/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Tim Kujang dari Polresta Bogor Kota menangkap 26 pendukung atau suporter tim sepak bola yang bentrok di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa (1/3/2022) malam. Puluhan pemuda tersebut ditangkap setelah bentrok dengan kelompok pendukung bola lain, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengungkapkan 26 pemuda tersebut meresahkan warga sekitar lokasi kejadian. Saat ini seluruh pemuda tersebut masih ditahan untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga

“Saat ini yang ditahan ada 26 orang, masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita tetapkan tersangka satu orang karena dia membawa senjata tajam,” kata Dhoni dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Berdasarkan informasi yang didapat polisi, Dhoni mengatakan, saat penangkapan puluhan pemuda tersebut sudah sempat bentrok. Polisi juga masih menyelidiki apakah terdapat korban pascabentrok.

“Tetapi memang informasi dari masyarakat sudah ada korban yang sempat dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Di samping itu, kata Dhoni, polisi juga memeriksa jalan di sekitar fly over Jalan Sholeh Iskandar. Hal itu lantaran polisi juga menerima informasi adanya aksi pengeroyokan di sekitar fly over.

 

 

Untuk mengantisipasi agar tidak ada bentrok lanjutan, Dhoni mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan dan pemetaan terhadap titik-titik yang dikhawatirkan adanya bentrok antar pendukung bola. Itu termasuk tempat yang biasanya dijadikan tempat nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola.

“Di beberapa titik memang ada, sehingga kita harus melakukan penyekatan, pemetaan dan juga melakukan antisipasi dengan melakukan penjagaan. Baik yang di lokasi nobar atau di lokasi yang sering terjadi pertemuan,” kata Dhoni.

Baca juga: 

Meksiko Menolak Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Invasi di Ukraina

Harga Gas Elpiji 3 Kg di Wilayah Cirebon dan Sekitarnya Melejit

Miliarder Rusia Kembali Tolak Perang di Ukraina

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement