Selasa 01 Mar 2022 16:48 WIB

Pemprov DKI Klaim Berhasil Atasi Permasalahan Banjir

Banjir mampu ditangan karena persiapan dan kesiapan infrastruktur yang optimal.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, menurutnya setiap ada debit air atau hujan yang dialami Jakarta, pihaknya bisa menangani genangan dan ancaman banjir dengan baik dan cepat. Hal itu karena adanya persiapan dan kesiapan infrastruktur yang optimal.

“Sungai sesuai eksistingnya kita keruk. Pompa berfungsi, terus gitu kan, itu dulu yang harus kita siapkan,” kata Yusmada kepada awak media di DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/3).

Baca Juga

Dia mengatakan, selain instruksi siaga dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, terkait banjir, upaya lain seperti gerebek lumpur dan program utama pengentasan banjir selalu dilakukan. Menurut dia, pengaruh dari berbagai program itu sangat besar untuk dirasakan warga DKI Jakarta.

“Sangat punya pengaruh besar, kalau namanya kapasitas air itu satu gelas kita sediakan satu gelas, jangan pas hujan dia tinggal setengah,” jelasnya.

Ditanya wilayah yang kini sukses terbebas dari banjir berkat gerebek lumpur dan program lainnya, Yusmada menyebut ada di bagian tertentu. Dia mencontohkan, di daerah Gunung Sahari, pengerukan dilakukan dengan baik dan membuat genangan serta banjir kian berkurang.

“Salah satu faktor cepat surut lagi, karena kita membangun sumur resapan itu. Satu, dia mempercepat surut, kedua, dia mengurangi run off,” katanya.

Dia mengatakan, andaikata wilayah hilir tidak tergenang, kontribusi penahan ada di daerah hulu. Menurut dia, air ditahan di daerah hulu sehingga tidak mengalir ke daerah hilir, seperti Bendungan Hilir, Muara Kali Mampang dan Kali Krukut. “Paling utama hilirnya dulu supaya air itu mengalir cepat,” kata dia.

Ditanya mengenai tuntutan warga mampang berdasarkan putusan PTUN DKI Jakarta terkait pengerukan kali Mampang, Yusmada tidak menampiknya. Namun demikian, pengerukan, kata dia sudah selesai dilakukan di titik yang dimaksud dan akan rutin kembali dilakukan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement