Sabtu 19 Feb 2022 19:48 WIB

Pasangan Muslim Ini Kembali Berkelana Kenalkan Islam di Amerika Serikat

Mereka berharap film ini akan menjelaskan kehidupan banyak Muslim di AS.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pasangan suami istri Muslim dari Amerika Serikat (AS) Mona Haydar dan suaminya Sebastian Robins. Pasangan Muslim Ini Kembali Berkelana Kenalkan Islam di Amerika Serikat
Foto: About Islam
Pasangan suami istri Muslim dari Amerika Serikat (AS) Mona Haydar dan suaminya Sebastian Robins. Pasangan Muslim Ini Kembali Berkelana Kenalkan Islam di Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh tahun lalu, Mona Haydar dan suaminya Sebastian Robins mendirikan stan di Cambridge, Massachusetts dengan tanda bertuliskan, di antaranya 'bicaralah dengan seorang Muslim', 'kopi dan donat gratis', 'percakapan gratis', dan 'tanyakan sesuatu kepada seorang Muslim'.

Langkah mereka itu untuk mendorong sikap terbuka dan penuh kasih. Mereka belajar banyak selama perjalanan panjang yang mempertemukan dengan orang yang berbeda.

Baca Juga

Saat ini, pasangan tersebut memutuskan melanjutkan kesuksesan proyek pertama mereka, dengan melakukan syuting acara perjalanan yang mengeksplorasi Islam dan komunitas Muslim di AS. Film PBS The Great Muslim American Road Trip dibuat dengan memuat perjalanan mereka dari Chicago ke Los Angeles melalui Route 66 yang bersejarah.

"Ini adalah hasrat kami yang dalam. Ini adalah keyakinan dan praktik kami. Ini benar-benar terasa seperti pencarian epik untuk belajar dan menemukan petunjuk dan menyatukannya," kata Haydar, seperti dilansir About Islam, Sabtu (19/2/2022).

Di Chicago, pasangan Muslim itu bertemu dengan putri Muhammad Ali, Maryum Ali dan mengunjungi Menara Willis (sebelumnya Sears Tower) untuk belajar tentang insinyur struktural Fazlur Rahman Khan, yang dikenal karena karyanya pada desain tabung inovatif untuk bangunan tinggi.

Di banyak pemberhentian, Haydar dan Robins mengunjungi pemilik restoran, dokter, dan penulis. Haydar dan Sebastian berharap film ini akan menjelaskan kehidupan banyak Muslim di AS, tidak hanya selebritas.

"Saya berharap orang-orang menertawakan kami. Kami sangat klise dan kami memiliki lelucon kecil kami. Saya harap itulah yang diambil orang, merasakan hubungan manusia di saat begitu banyak dari kita terisolasi begitu lama," ucap Haydar.

"Kami benar-benar ingin menggunakan perjalanan itu sebagai lensa untuk sesuatu yang lebih besar. Saya berharap orang-orang dapat melihat cerita itu melalui kami, [dengan] kami sebagai lensa ini atau kaca pembesar ini atau stan refleksi ini, untuk menceritakan kisah sekelompok orang yang sebagian besar telah diabaikan atau difitnah," kata Sebastian.

Di sisi lain, ada pula beberapa organisasi yang bertujuan menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang Muslim. Di antaranya Islamic Networks Group dan Crescent Peace Society yang terbentuk setelah pengeboman Oklahoma City.

Pada 2017, Muslim dan mantan Marinir AS Mansoor Shams melakukan perjalanan ke seluruh negeri dengan tanda yang bertuliskan "Saya seorang Muslim dan Marinir AS, Tanya Saya Apa Pun".

Sumber: https://aboutislam.net/muslim-issues/n-america/muslim-couple-make-new-travel-show-about-islam-in-the-us/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement