REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Marcus Rashford menanggapi rumor seputar hubungannya dengan Cristiano Ronaldo. Relasi antara mereka disebut-sebut sedang mengalami perpecahan.
Ronaldo dikabarkan membuat Rashford dan sekelompok pemain Inggris di MU, jengkel. Pasalnya, ia disinyalir ingin memimpin kamar ganti the Red Devils. Keadaan demikian dinilai mengganggu Rashord dan kolega, salah satunya Harry Maguire.
Isu ini dihembuskan oleh wartawan media Jerman, Christian Falk. Melalui Twitter, Rashford menyatakan sikapnya. Ia membantah isu tersebut.
"Apakah kami hanya mengada-ada, seperti yang kami jalani sekarang? Tolong berhenti membuat perpecahan," demikian tulisan di media sosial pesepak bola 24 tahun ini, dikutip dari Mirror, Kamis (17/2).
Laporan perpecahan di kamar ganti MU bukan hal baru. Pada Januari lalu, pelatih Ralf Rangnick dikabarkan menghadapi krisis. Para pemain bintang timnya, dinilai kurang bahagia.
Kembalinya Ronaldo ke Old Trafford diharapkan bisa mengangkat performa Iblis Merah. Sehingga klub tersebut kembali menjadi penantang gelar juara Liga Primer Inggris. Tetapi peraih lima ballon d'Or tak dapat mengubah nasib United.
The Red Devils tetap kesulitan bersaing dengan Liverpool dan Manchester City. Pada November tahun lalu, Ole Gunnar Solskjaer dipecat dari jabatan pelatih MU. Para kritikus meyakini kedatangan CR7 membuat tim bermain lebih buruk.
Gaya Ronaldo berbeda dengan cara MU beroperasi pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi pesepakbola 37 tahun itu mencetak 15 gol dalam 27 pertandingan musim ini. Terlepas dari apa pun yang diberitakan, anak asuh Rangnick baru saja kembali ke jalur kemenangan.
Kini MU, mempersiapkan diri menuju duel kontra Leeds United pada lanjutan Liga Primer. Partai tersebut berlangsung di Elland Road, markas Leeds, Ahad (20/2) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
