REPUBLIKA.CO.ID, BUNTOK -- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) setempat siap menebar sebanyak 20 ribu bibit ikan gurami dan nila merah di perairan daerah itu.
"Restocking atau menebar bibit ikan di perairan ini dalam upaya menjaga kelestarian jenis ikan agar tidak terjadi kelangkaan," kata Kepala DKPPP Barito Selatan, Ida Safitri di Buntok, Rabu (16/2/2022).
Jenis ikan yang akan ditebar di perairan sungai di daerah itu diantaranya ikan gurami sudah sulit ditemukan di sejumlah perairan yang ada di daerah ini. Menurut Ida Safitri, supaya tidak terjadi kelangkaan, maka pihaknya pada 2022 ini melaksanakan restocking jenis ikan tersebut.
Jenis ikan lainnya yang juga ditebar yaitu ikan nila merah. Bibit ikan jenis ini juga akan ditebar di sejumlah perairan yang ada di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.
"Restocking seperti ini kita laksanakan secara rutin dalam setiap tahunnya dan untuk jenis ikan yang ditebar di sejumlah perairan yang ada di Kabupaten Barito Selatan dalam setiap tahunnya berbeda-beda," ucap dia.
Ida Safitri berharap, dengan dilaksanakannya restocking tersebut akan mampu meningkatkan jumlah populasi ikan, terutama ikan jenis gurami atau dalam bahasa daerahnya disebut ikan kalui tersebut di perairan Barito Selatan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan pada DKPPP Barito Selatan, Mustakim mengatakan, sebanyak 20 ribu bibit ikan tersebut akan ditebar di sejumlah lokasi yang tersebar di enam kecamatan.Ia juga menambahkan, selain menebar bibit ikan gurami dan ikan nila merah, pada tahun ini pihaknya juga akan menyalurkan sejumlah bantuan untuk membantu masyarakat.
"Untuk bantuan sarana budidaya ikan akan diberikan di Kecamatan Dusun Selatan, dan bantuan alat tangkap ikan akan disalurkan di Kecamatan Dusun Hilir. Sedangkan bantuan berupa mesin ces akan disalurkan pihaknya di wilayah Kecamatan Karau Kuala dan di Kecamatan Dusun Utara," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
