Rabu 16 Feb 2022 23:58 WIB

Jadi Tuan Rumah G20-U20, Anies: Kita Miliki Enam Bahasan Utama

Anies menyebut bahasan utama akan fokus ke persoalan urban di seluruh dunia

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, Jakarta sebagai tuan rumah Urban 20 (U20) akan membawa enam bahasan agenda utama. Menurut dia, hal itu untuk mendapatkan berbagai solusi bagi wilayah urban di berbagai belahan dunia.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, Jakarta sebagai tuan rumah Urban 20 (U20) akan membawa enam bahasan agenda utama. Menurut dia, hal itu untuk mendapatkan berbagai solusi bagi wilayah urban di berbagai belahan dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, Jakarta sebagai tuan rumah Urban 20 (U20) akan membawa enam bahasan agenda utama. Menurut dia, hal itu untuk mendapatkan berbagai solusi bagi wilayah urban di berbagai belahan dunia.

“Jadi kita memiliki enam agenda utama yang akan kita bahas di dalam pertemuan U20 nanti,” kata Anies dalam diskusi daring yang disiarkan Pemprov DKI melalui kanal YouTube nya, Rabu (16/2).

Dia berharap, dengan adanya berbagai bahasan bisa memunculkan solusi yang bisa digunakan berbagai kota. Dari enam agenda tersebut, Anies memerinci, pembahasan akan dimulai dari masa depan pekerjaan, ketimpangan di kawasan perkotaan hingga sistem kesehatan dan sosial.

“Nah Jakarta menjadi tuan rumah, nantinya bersama Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat, Red) kita ingin menghadirkan agenda satu juga, terkait dengan pandemi,” kata dia. 

Dikatakannya, U20 sebagai forum para wali kota dan gubernur berkumpul, akan menyampaikan berbagai pemikiran soal perkotaan.

“Setelah itu nantinya akan dikuatkan lewat keputusan G20. Jadi sifat U20 ini untuk menopang G20,” paparnya.

Dia menambahkan, Jakarta sebagai Founding Members di U20 sejak inisiasi 2017 di Paris dulu, diawali dengan one planet summit. Hingga akhirnya, saat Jakarta kini menjadi tuan rumah G20 dan U20, diharapkan bisa melanjutkan pembahasan lingkungan hidup dan lainnya sebagai mayoritas kontribusi problem urban.

“Sehingga, setelah nanti ada keputusan di U20, dan dibuat di level nasional, ujungnya eksekusi juga akan dilakukan di level urban,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement