Senin 14 Feb 2022 23:07 WIB

Alasan LGP Gencar Sosialisasikan Potensi Ganjar-Puan 

LGP optimistis pasangan Ganjar-Puan akan menang dalam Pilpres 2024

Laskar Ganjar Puan dalam salah satu kegiatannya. LGP optimistis pasangan Ganjar-Puan akan menang dalam Pilpres 2024
Foto: Dok Istimewa
Laskar Ganjar Puan dalam salah satu kegiatannya. LGP optimistis pasangan Ganjar-Puan akan menang dalam Pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laskar Ganjar-Puan (LGP) sosialisasikan pasangan Ganjar-Puan ke sejumlah daerah. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai macam program dan potensi kemenangan pasangan Ganjar-Puan itu. 

Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan (LGP), Nawang Andi Kusuma,  menuturkan potensi kemenangan pasangan Ganjar-Puan sangat besar berada di berbagai lini. 

Baca Juga

Menurut Nawang, Ganjar-Puan yang diusung PDI Perjuangan adalah satu satunya partai sudah hampir rampung mengkonsolidasikan struktur organisasinya hingga anak ranting (RW) sebagai organ utama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024. 

Persepsi publik akan bergeser ke PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon presiden tanpa Koalisi.  

"Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai koalisi," ujar Nawang, Senin (14/2/2022) dalam keterangan tertulisnya. 

Dikatakan dia, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di Legislatif dan Eksekutif dari hasil Pemilu 2019 dan Pilkada serentak tahun 2020 lalu.  

Sebanyak lima gubernur, 6 wakil gubernur, 128 Bupati/Wali Kota, 128 kursi DPR RI, 418 kursi DPRD Provinsi dan 2804 kursi DPRD Kota/Kabupaten. 

Sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang hari ini selalu menjuarai berbagai survei elektabilitas calon presiden. 

Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia. 

Potensi kemenangan lainnya, yakni peluang di masa bakti para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selesai pada 2022 dan 2023 yang jumlahnya kurang lebih separuh dari total yang ada akan di PLT kan dari unsur ASN/TNI/Polri yang ditentukan pemerintah melalui Kemendagri. 

"Sehingga tidak ada pesaing Ganjar-Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisi kepala daerahnya untuk nyapres pada 2024," jelasnya. 

Nawang memaparkan, berdasarkan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan presiden Jokowi sebesar 71 persen.  

"Kepuasan tersebut sangat membantu kemenangan Capres dan Cawapres  pasangan Ganjar-Puan yang notabene merupakan satu partai dengan Presiden Jokowi serta pemilihan Legislatif PDI Perjuangan," paparnya. 

Pada perhelatan 2024 mendatang, Pilpres-Pileg akan digelar bersamaan pada 14 Februari 2024 yang masih pada masa jabatan Presiden Jokowi yang juga sebagai kader PDI Perjuangan.  

"Posisi ini sangat menguntungkan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar - Puan dan PDI Perjuangan," jelasnya. 

Hal yang sama dikatakan Ketua Pembina DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP), Mochtar Mohamad, dari riset berbagai lembaga survei, jelas Ganjar Pranowo membawa aura positif. Hasil survei SMRC Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden. 

Hasil survei Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden. 

"Hasil survei Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo mengungguli preferensi pemilih partai terhadap calon ketua umumnya seperti PKB, Golkar, Nasdem dan Hanura," sebutnya. 

Dia mengatakan hasil survei Charta Politika preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres adalah Ganjar Pranowo 59,9 persen dan Puan Maharani 4,0 persen. 

“Apabila pasangan ini digabungkan maka preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres dan Cawapres akan solid mendekati 100 persen," kata dia.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement