Selasa 08 Feb 2022 08:54 WIB

Ganjil Genap di Kota Bandung Kembali Diberlakukan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Sistem ganjil genap di Kota Bandung diberlakukan tiap akhir pekan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Petugas Dishub Kota Bandung mengatur lalu lintas saat pemberlakuan ganjil genap di gerbang Tol Buah Batu, Kota Bandung, Ahad (14/11). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung kembali memberlakukan sistem ganjil genap di lima akses tol masuk Kota Bandung dan kawasan Terminal Ledeng pada akhir pekan yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pemberlakuan tersebut bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di masa PPKM Level 2 Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas Dishub Kota Bandung mengatur lalu lintas saat pemberlakuan ganjil genap di gerbang Tol Buah Batu, Kota Bandung, Ahad (14/11). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung kembali memberlakukan sistem ganjil genap di lima akses tol masuk Kota Bandung dan kawasan Terminal Ledeng pada akhir pekan yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pemberlakuan tersebut bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di masa PPKM Level 2 Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebijakan ganjil genap nomor kendaraan yang melintas di Kota Bandung kembali diberlakukan tiap akhir pekan. Lima gerbang tol masuk mulai diberlakukan kebijakan tersebut di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Kabid PDKT Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan penerapan ganjil genap kendaraan dilaksanakan pada akhir pekan yaitu Jumat, Sabtu, dan Ahad. Lima tol yang menerapkan yaitu Tol Pasteur, Pasirkoja, Buah Batu, Moch Toha, dan Kopo.

Baca Juga

"Untuk mengurangi mobilitas salah satunya dengan varian baru Omicron jadi supaya tidak tersebar di Kota Bandung," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Ia menuturkan, kendaraan yang ditertibkan yaitu pelat luar Bandung. Sejumlah pos dipersiapkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.

Pihaknya juga berencana menambah pos ganjil genap menuju jalur wisata seperti di Ledeng maupun di wilayah perbatasan yaitu Cibiru dan Cibereum. Pelaksanaan ganjil genap dimulai sejak pukul 06.00 Wib hingga sore hari.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung mayoritas varian Omicron. Hal tersebut berdasarkan tes whole genome sequensing terhadap sampel yang dilakukan oleh para petugas.

"Data dari yang dikirimkan di atas 80 persen Omicron maka bisa diambil kesimpulan bahwa yang beredar di masyarakat ini sudah Omicron. Di atas 80 persen, 86 persen," katanya.

Pihaknya meneliti 23 sampel dengan hasil 20 sampel varian Omicron. Sedangkan, satu sampel Delta dan dua sampel lainnya tidak terbaca. Fakta tersebut menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Bandung naik secara signifikan.

Baca:  Manggis dari Perkebunan Purwakarta Diekspor ke China

Baca: ‘Evaluasi PTM Harus Secara Berkala’

Baca: Covid-19 Meningkat, Puskesmas Surabaya Diminta Buka Layanan 24 Jam

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement