Ahad 30 Jan 2022 23:03 WIB

Ultras Fiorentina Kecam Pemain Baru Juventus

Ultras mempertanyakan apa yang ditawarkan Juventus sehingga Fiorentina bersedia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Dusan Vlahovic tiba di J-Medical Center untuk menjalani tes medis di Turin, Italia, 28 Januari 2022. Vlahovic akan bergabung dengan klub sepak bola Serie A Italia Juventus FC dari rival liga ACF Fiorentina.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Dusan Vlahovic tiba di J-Medical Center untuk menjalani tes medis di Turin, Italia, 28 Januari 2022. Vlahovic akan bergabung dengan klub sepak bola Serie A Italia Juventus FC dari rival liga ACF Fiorentina.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Ultras Fiorentina marah dengan penjualan Dusan Vlahovic ke Juventus. Mereka pun mengecam langkah sang striker dan klub atas penjualan tersebut. Vlahovic sudah resmih pindah ke Binconeri dengan mengenakan nomor punggung 7 warisan Cristiano Ronaldo.

Dalam surat terbuka yang disampaikan Ultras Fiorentina, mereka menyebutkan bahwa Vlahovic hengkang dari klub tanpa rasa hormat. Mereka juga menilai Vlahovic tak mempunyai rasa memiliki yang tinggi.

Baca Juga

“Kepemilikan lain yang setelah mengungkapkan cintanya kepada orang-orang Viola, melakukan apa yang dilakukan semua pendahulu mereka: menjual pemain terbaik kami ke rival bersejarah kami. Kami tidak lagi terkejut dengan apa pun dan tentu saja tidak akan merobek rambut kami karena kehilangan badut terbaru,” demikian penggalan surat terbuka Ultras Fiorentina, dilansir dari tribalfootball, Ahad (30/1/2022).

Ultras mempertanyakan apa yang ditawarkan Juventus sehingga Fiorentina bersedia menjual Vlahovic. Mereka juga mengingatkan kembali sang presiden klub tentang pernyataan sebelumnya di Rumah Sakit Meyer yang memberitahu seorang anak bahwa tak akan menjual pemain lagi ke Juventus.

Mereka menilai sesuatu yang berhasil membujuk sang presiden menjual Vlahovic ke Juventus membuat kehilangan muka di depan seluruh kota Florence. Ultras Fiorentina tak percaya dengan sikap petinggi klub saat ini yang telah menghianati kepercayaan fan selama ini.

“Sebuah kota yang telah sepenuhnya merangkul pertempuran Anda dan akan terus merangkul Anda di masa depan, tetapi sekarang terasa ditinggalkan dan dikhianati,” Ultras menegaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement