Sabtu 15 Jan 2022 23:10 WIB

Buah Jernang dari Aceh Jadi Bahan Baku Herbal Paling Dicari di China

Buah jernang dari Provinsi Aceh menjadi bahan baku obat herbal yang menjadi incaran.

Petani memisahkan buah jernang yang dipanen di perkebunan Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (10/3/2021). Harga buah jernang di tingkat petani sejak satu pekan terakhir naik dari Rp180.000 menjadi Rp240.000 per kilogram menyusul tingginya permintaan pasar.
Foto: Antara/Rahmad
Petani memisahkan buah jernang yang dipanen di perkebunan Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (10/3/2021). Harga buah jernang di tingkat petani sejak satu pekan terakhir naik dari Rp180.000 menjadi Rp240.000 per kilogram menyusul tingginya permintaan pasar.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Buah jernang dari Provinsi Aceh menjadi bahan baku obat herbal yang menjadi incaran di China."Bahan bakunya hanya bisa didapat dari Aceh," kata CEO Chawun Group, Lin Ming, kepada di Fuzhou, China, Jumat (14/1/2022).

"Sebenarnya yang kami perlukan kulitnya saja. Itulah kenapa hasil produksinya sangat sedikit. Belum lagi buah jernang di Aceh tergolong langka," ujarnya.

Baca Juga

Chawu, perusahaan yang berkantor pusat di Fuzhou, Ibu Kota Provinsi Fujian, merupakan satu-satunya perusahaan di China yang memproduksi obat-obatan tradisional berbahan baku tanaman rotan jernang itu.Perusahaan tersebut juga mendirikan perwakilan di Indonesia dengan nama PT Chasun Indonesia Holding Group, yang bergerak di bidang perdagangan dan perikanan.

"Kalau soal jernang, kami mempelajarinya dari nenek moyang," ujar Lin.

Dari situlah dia mengetahui bahwa buah jernang adanya di Aceh.Dalam satu tahun, dia bisa mengimpor puluhan kontainer jernang dari Aceh.Namun dalam pemrosesannya, dari 1.000 kilogram hanya bisa menghasilkan 2,5 kilogram obat-obatan berbentuk cairan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement