Jumat 14 Jan 2022 09:28 WIB

Menko Airlangga Ajak Mahasiswa Manfaatkan Peluang Usaha

Mahasiswa banyak yang menjadi entrepreneur membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Menteri Koordiinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (13/1).
Foto: Istimewa
Menteri Koordiinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Jawa Timur memanfaatkan peluang usaha di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. "Kehadiran saya untuk memberikan kuliah umum supaya mahasiswa tahu capaian pemerintah tentang pandemi Covid-19," ujarnya usai memberikan kuliah umum bertema "Peran entrepreneur muda dalam mempercepat pemulihan ekonomi" di Kampus Umsida, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (13/1).

Ia mengatakan, saat ini mahasiswa sudah banyak yang menjadi entrepreneur sehingga bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi. "Enterpreneur muda butuh permodalan dan juga inkubasi bisnis. Dan hari ini juga ada sertifikasi pendampingan halal. Hal itu karena sebanyak 60 persen industri yang ada bergerak bidang makanan dan minuman. Dan mahasiswa ini kerja nyata di lapangan," ujarnya.

Baca Juga

Ia mengatakan, saat ini perkembangan perekonomian nasional sudah cukup membaik dan memungkinkan pengembangan UMKM. Kesempatan ini yang memungkinkan mahasiswa meniti karier menjadi entrepreneur atau profesional.

"Kami berterima kasih kepada jajaran Muhamadiyah dengan kampus dan rumah sakitnya yang berperan aktif dalam menangani pandemi Covid-19, hingga situasi yang melandai," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, situasi yang melandai ini harus dijaga jangan sampai ada kenaikan kasus omicron, salah satunya dengan vaksinasi tahap satu dua dan tiga. "Karena mereka yang sudah divaksin relatif lebih aman, sehingga menjadi penting untuk mengikuti vaksinasi tahap tiga ini, karena pemerintah memberi secara gratis," ujarnya.

Ia mengatakan, berkaca pada pengalaman varian Delta yang masuk melalui jalur internasional, harus terus diwaspadai. "Salah satunya mewaspadai kehadiran pekerja migran Indonesia melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement