Ahad 09 Jan 2022 05:20 WIB

Ralf Rangnick Akui Ada Sejumlah Pemain yang tidak Bahagia di MU

Rangnick mengisyaratkan tak semua pemain MU bisa cocok dengan filosofi permainannya.

Pelatih Manchester United (MU) Ralf Rangnick (kiri) dalam pertandingan timnya melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester United (MU) Ralf Rangnick (kiri) dalam pertandingan timnya melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ralf Rangnick mengakui ada beberapa pemain yang tidak bahagia di Manchester United (MU) saat ini. Namun, dia menegaskan bahwa skuadnya tetap profesional demi membangkitkan performa klub.

Pelatih asal Jerman tersebut mengisyaratkan tidak semua pemain United bisa cocok dengan filosofi permainannya, sehingga beberapa di antara mereka terpaksa tidak bermain. Menurut laporan Mirror pada Sabtu (8/1/2022), Rangnick sebelumnya merasa khawatir dengan situasi ruang ganti timnya yang kurang harmonis. Sebab hal tersebut bisa merusak target tim untuk finis di empat besar Liga Primer Inggris musim ini.

Baca Juga

Dia bertekad untuk membawa United kembali ke jalur kemenangan usai ditaklukkan Wolverhampton Wanderers 0-1 pekan lalu. Jelang menghadapi Aston Villa di putaran ketiga Piala FA pada Selasa (11/1), ia meminta para pemain yang tidak berkomitmen pada klub segera meninggalkan Old Trafford.

"Ketika Anda memiliki skuad besar, dalam dua pertandingan terakhir, kami memiliki sebagian besar pemain yang tersedia dan hanya 10 pemain yang bisa bermain dan tiga pemain pengganti," kata Rangnick.

"Kemudian Anda memiliki cukup banyak pemain yang bahkan tidak bermain atau bahkan tidak ada dalam skuad. Para pemain itu tidak senang dengan situasi mereka, jelas. Saya harus menjelaskan kepada pemain setiap dua atau tiga pekan mengapa mereka tidak bermain dan itu adalah masalah di tim kami dan juga klub-klub lain."

Ia mengatakan, MU memiliki beberapa pemain yang kontraknya akan habis pada musim panas nanti. MU mungkin juga memiliki satu atau dua pemain yang ingin pergi dan yang masih terikat kontrak.

"Ini tentang para pemain yang menghadapinya secara profesional, untuk menunjukkan dalam pelatihan, untuk memberi pembuktian dan mendapatkan kesempatan bermain. Jika ini tidak terjadi, pemain, klub, dan agen perlu mendiskusikan situasinya," kata dia.

Satu pemain yang sudah secara terbuka tidak menyukai situasinya di Old Trafford adalah Anthony Martial. Ia sekarang berusaha bergabung dengan klub lain demi mendapatkan menit bermain lebih banyak. Sebab, tahun ini ada Piala Dunia 2022 di Qatar. Martial butuh menit bermain banyak demi menembus timnas Prancis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement