Kamis 30 Dec 2021 22:33 WIB

Tak Disangka, 5 Hal Ini Ternyata Bisa Picu Naiknya Tekanan Darah

Kelima hal ini tanpa disadari bisa memicu naiknya tekanan darah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Peningkatan tekanan darah bisa dipengaruhi oleh banyak hal (Foto: ilustrasi tekanan darah)
Foto: Simple Wikipedia
Peningkatan tekanan darah bisa dipengaruhi oleh banyak hal (Foto: ilustrasi tekanan darah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan tekanan darah bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Sebagian di antaranya merupakan hal-hal sudah banyak dikenal seperti konsumsi tinggi garam dan obesitas. Namun ada pula hal-hal tak terduga yang ternyata bisa meningkatkan tekanan darah.

Setidaknya ada lima hal yang jarang disadari namun dapat mendorong peningkatan tekanan darah secara signifikan. Berikut ini adalah kelima hal tersebut, seperti dilansir WebMD, Kamis (30/12).

Baca Juga

Kesepian

Rasa kesepian bukan hanya berkaitan dengan berapa jumlah teman yang dimiliki. Seseorang yang memiliki banyak teman tetap bisa mengalami rasa kesepian karena pada dasarnya kesepian lebih berkaitan dengan perasaan terhubung dengan orang lain.

Menurut studi, rasa kesepian yang berlangsung selama lebih dari empat tahun dapat memicu peningkatan angka tekanan darah sistolik atau angka atas lebih dari 14 poin. Menurut peneliti, perasaan negatif yang menyertai kesepian turut berperan dalam mengubah cara tubuh bekerja.

 

Nyeri

Rasa nyeri yang tiba-tiba atau akut akan meningkatkan tekanan darah. Beberapa contoh kondisi yang bisa memicu kondisi ini adalah menaruh satu tangan di air dingin atau menyubit pipi.

 

Kebelet Buang Air Kecil

Rasa ingin buang air kecil dapat memicu peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik bisa meningkat sekitar 4 poin dan tekanan darah sistolik dapat meningkat sekitar 3 poin dari rata-rata.

Hal tersebut diungakpkan dalam sebuah studi di mana para partisipan yang terlibat tidak ke toilet minimal tiga jam. Efek peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik ini tampak serupa pada laki-laki dan perempuan dari berbagai kelompok usia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement