Senin 27 Dec 2021 05:45 WIB

Arsenal Vs Wolverhampton Ditunda karena Krisis Covid-19

Jumlah pemain sehat Wolverhampton tak mencukup aturan minima 13 pemain dan 1 kiper.

Liga Primer Inggris menunda pertandingan Arsenal vs Wolverhampton Wanderers karena Covid-19.
Foto: premierleague.com
Liga Primer Inggris menunda pertandingan Arsenal vs Wolverhampton Wanderers karena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan pekan ke-20 Liga Primer Inggris antara Arsenal vs Wolverhampton Wanderers yang sedianya berlangsung di Stadion Emirates, London, Rabu (29/12) dini hari WIB, dipastikan ditunda. Sebab, krisis Covid-19 menerpa skuad Wolves, demikian diumumkan Liga Primer pada Senin (27/12) dini hari WIB.

Laga itu jadi pertandingan pekan ke-20 kedua yang harus ditangguhkan dengan alasan serupa setelah beberapa jam sebelumnya Liga Primer juga sudah mengumumkan penangguhan Leeds United vs Aston Villa.

Baca Juga

Lewat laman resminya, Liga Primer mengonfirmasi telah menerima penangguhan yang diajukan oleh Wolverhampton karena skuad mereka tidak cukup memenuhi minimal 13 pemain dan satu penjaga gawang sesuai aturan, karena kasus Covid-19 dan cedera.

Keputusan tersebut terus menambah daftar panjang pertandingan-pertandingan yang tertangguhkan di Liga Primer musim ini menjadi 16 laga karena lonjakan kasus Covid-19. Bahkan, rangkaian Boxing Day yang jadi tradisi sepak bola Inggris harus menanggalkan tiga dari sembilan pertandingan terjadwal. 

Arsenal memainkan laga Boxing Day mereka dan menang 5-0 di markas Norwich City, sedangkan Wolverhampton harus beristirahat dan menunggu jadwal ulang pertemuan kontra Watford.

Sepanjang Desember saja sudah ada 15 pertandingan yang harus dijadwal ulang karena merebaknya varian omicron Covid-19 di Inggris. Walau demikian, Liga Primer menyatakan klub-klub peserta sudah bersepakat untuk tetap memainkan pertandingan yang memungkinkan digelar selama periode sibuk Boxing Day hingga pergantian tahun, di mana tiap tim seharusnya tampil tiga kali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement