Selasa 14 Dec 2021 05:28 WIB

Samator Siagakan Cadangan Oksigen di Madiun

Tahun ini Samator berusaha lebih siap dibandingkan 2020 lalu.

Pekerja mendata tabung oksigen di stasiun pengisian oksigen Samator, beberapa waktu lalu. PT Samator Gas Industri (SGI) Madiun menyiagakan cadangan gas oksigen.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Pekerja mendata tabung oksigen di stasiun pengisian oksigen Samator, beberapa waktu lalu. PT Samator Gas Industri (SGI) Madiun menyiagakan cadangan gas oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Samator Gas Industri (SGI) Madiun menyiagakan cadangan gas oksigen guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan oksigen medis jika terjadi gelombang ketiga penularan Covid-19 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kepala PT SGI Madiun Nanda Prasojo mengatakan, Samator menyiapkan stok cadangan liquid oxygen sebanyak 4 juta liter di Surabaya. Oksigen itu akan digunakan jika sewaktu-waktu terjadi krisis lagi.

Baca Juga

"Apabila terjadi lonjakan kebutuhan gas oksigen, kami sudah siap," ujar Nanda di Madiun, Jawa Timur, Senin (13/12).

Ia menyebut tahun ini Samator berusaha lebih siap dibandingkan 2020 lalu. Program Pemprov Jatim untuk wilayah Madiun Raya juga masih berjalan hingga tahun depan.

"Fasilitas rumah sakit di wilayah kami Insya Allah tercukupi dan program masih gratis dari Pemprov Jatim. Kami diberi tanggung jawab mendistribusikan," ucap dia.

Terkait kebutuhan oksigen saat ini, Nanda menyebut telah menurun secara signifikan sejak Agustus lalu. Sesuai data, jika bulan-bulan sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus Covid-19, Samator memproduksi hingga 7 ton per hari. Sedangkan saat ini hanya berkisar 2-3 ton.

Selain menyiagakan cadangan oksigen, Samator juga meminta masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah. Utamanya dalam menghadapi momentum libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Warga diminta disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement