REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan induk Facebook Meta Platform Inc meluncurkan platform sosial Virtual Reality atau Realitas Virtual (VR) bernama Horizon Worlds. Mulai Kamis (9/12), masyarakat Amerika Serikat dan Kanada yang berusia di atas 18 tahun dapat mengakses aplikasi Quest gratis tanpa undangan.
Horizon Worlds adalah upaya pertama Meta untuk merilis metaverse, yaitu dunia digital yang dapat digunakan untuk bermain, bekerja, bertransaksi jual beli, dan lain-lain. Horizon Worlds adalah platform multi pemain yang menyatukan gim metaverse, seperti Roblox dan VR OASIS dari Ready Player One.
Sejak diumumkan pertama kali pada September 2019 dalam versi beta pribadi, Horizon Worlds telah berevolusi dari lingkungan seperti Minecraft untuk membangun gim menjadi platform sosial. Ribuan penguji beta telah mengadakan acara komedi regular, malam film, dan sesi meditasi.
Mereka juga membuat objek rumit seperti replika Ecto-1 dari Ghostbusters. “Sekarang kami dapat membuka diri dan mengatakan bahwa kami memiliki hal-hal menarik yang dapat dilakukan orang-orang,” kata Wakil Presiden Meta Vivek Sharma.
Keamanan adalah perhatian besar untuk lingkungan VR seperti Horizon Worlds di mana pengguna dapat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Sharma mengatakan Horizon Worlds memiliki fitur keselamatan, termasuk kemampuan memblokir seseorang.
Dilansir The Verge, Jumat (10/12), aspek unik dari Horizon Worlds adalah panduan manusia yang ada untuk menyambut pengguna baru saat mereka berteleportasi dari Plaza ke dunia yang berbeda. Panduan ini adalah pengguna yang kuat yang dilatih oleh karyawan Meta untuk mengetahui praktik terbaik untuk menavigasi Horizon dan mengikuti aturan perilakunya.
Hingga saat ini, tidak ada cara untuk menghasilkan uang di Horizon Worlds, baik sebagai pencipta, pemandu, atau pemain. Rencana ke depan untuk menggabungkan menjadi Horizon Venues, pengalaman mandiri mengadakan acara besar VR dan Horizon Workrooms, perangkat lunak kolaborasi kerja VR. Meta berharap aspek pembangunan dunia dari Worlds ini akan menarik perhatian orang.
“Tindakan menciptakan itu sendiri adalah bagian dari daya tarik benda ini. Kreasi adalah jenis produk,” ujar Sharma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
