Rabu 01 Dec 2021 06:11 WIB

Warga Palestina Ramai-Ramai Beri Bintang Satu Google Cloud

Warga Palestina meyakini Google dan Amazon digunakan Israel untuk penindasan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Dwi Murdaningsih
Google. Warga Palestina meyakini Google dan Amazon digunakan Israel untuk penindasan. Warga Palestina pun ramai-ramai membuat ulasan bintang satu.
Foto: EPA
Google. Warga Palestina meyakini Google dan Amazon digunakan Israel untuk penindasan. Warga Palestina pun ramai-ramai membuat ulasan bintang satu.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Warga Palestina beramai-ramai memberikan ulasan bintang satu untuk Amazon dan layanan Google cloud, Senin (29/11). Warga meyakini layanan-layanan itu digunakan oleh pemerintah Israel sebagai senjata penindasan.

Dilansir dari The New Arab, Selasa (30/11), banyak ulasan tajam Google ditulis pada momen #CyberMonday serta Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. Mereka menjelaskan bagaimana layanan cloud diduga memfasilitasi penangkapan sewenang-wenang oleh apartheid Israel. 

Baca Juga

Amazon dan Google menandatangani kesepakatan lebih dari Rp 14 triliun dengan pemerintah Israel pada bulan Mei untuk menyediakan layanan cloud untuk sektor publik dan militer. Kesepakatan ini terjadi tepat setelah pemboman 11 hari di Gaza di mana 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak yang tewas.

Satu ulasan menduga "Otoritas Tanah Israel" menggunakan layanan cloud Amazon dan Google untuk mengusir warga Palestina secara paksa. "Ini rumah kami. Kami tidak punya tempat lain untuk pergi," tulis ulasan bintang satu dari seorang warga, Mariam. 

Kesepakatan Amazon dan Google senilai Rp 14 triliun dengan pemerintah Israel, bernama "Nimbus", adalah proyek multi-tahun untuk "menyediakan solusi komprehensif" layanan cloud, menurut kementerian keuangan Israel.

Karena kesepakatan ini, sekitar 1.000 pekerja Google dan Amazon menuntut perusahaan menghentikan kontrak mereka. 

“Pemerintah Israel dapat menggunakan teknologi cloud ini untuk mengawasi dan mengkriminalisasi warga Palestina, memperluas permukiman ilegal Israel di tanah Palestina, dan menimbulkan lebih banyak kekerasan terhadap warga Palestina di Gaza,” tulis organisasi pro-Palestina di Instagram.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya