REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang mantan pramugari mengungkapkan beberapa hal terburuk yang dia alami selama kariernya. Salah satunya saat penumpang meneriakinya ketika dia mencoba menyelamatkan hidup seseorang.
Dengan nama Justilou1, mantan awak kabin berbagi cerita mengerikan selama 10 tahun di pesawat. Dia berbagi beberapa kisah saat menjadi pramugari di Mumsnet. Banyak yang terkejut dengan pengalamannya.
Dalam satu penerbangan, seorang penumpang marah karena dia tidak membantunya. Saat itu, si pramugari sedang melakukan CPR (napas buatan) pada penumpang lain yang pingsan.
"Saya adalah seorang pramugari selama lebih dari 10 tahun sebelum memiliki anak. Seorang pelanggan menulis keluhan bahwa saya dengan kasar menolak untuk memberinya secangkir kopi dan terlalu sibuk memperhatikan penumpang lain," ujarnya seperti dilansir di laman New York Post, Kamis (25/11).
“Saya sedang melakukan CPR pada seorang penumpang di lorong, di sebelah sosiopat (penumpang yang marah-marah) ini. Dia berulang kali menekan bel panggilannya dan memanggil saya 'sayang' dan 'sayang'," jelasnya.
Di penerbangan lain, dia mengatakan seorang ibu sengaja menuangkan minuman panas ke anaknya untuk mendapatkan kompensasi. "Ketika saya menjadi pramugari, seseorang dengan sengaja menumpahkan cokelat panas yang sangat panas di kaki anak mereka yang sedang tidur untuk mencoba dan mengeklaim kompensasi," ujarnya.
Untungnya ada cukup banyak saksi yang duduk di sekitar mereka sehingga mereka semua menandatangani pernyataan saksi yang membebaskan kru saya dan saya dari tanggung jawab apa pun. "Mereka sangat mengerikan,” kata mantan pramugari itu.
Pada kesempatan yang lain, dia sering menemukan orang tua yang membiarkan anak-anak mereka berlarian. “Saya telah memberi tahu orang-orang dalam penerbangan internasional yang panjang bahwa berlarian menyebabkan risiko keselamatan bagi pramugari dan membuat penumpang lain sulit beristirahat," jelasnya.
Peristiwa aneh lainnya termasuk seorang penumpang membuang gigi palsunya ke toilet secara tidak sengaja. Juga saat berurusan dengan influencer yang sering bertanya, "Kamu tidak tahu siapa saya?".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
