REPUBLIKA.CO.ID, VILLARREAL -- Nama bek tengah Villarreal, Pau Torres, menjadi salah satu nama pemain yang kerap beredar dalam pusaran rumor transfer pemain pada awal musim ini. Real Madrid, Barcelona, Manchester United, dan Tottenham Hotspur dikabarkan berebut untuk mendapatkan tanda tangan bek tengah berusia 24 tahun tersebut.
Dari sederet klub tersebut, Spurs diketahui paling bernafsu untuk bisa memboyong penggawa timnas Spanyol di Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo 2021 tersebut. The Lilywhites pun bahkan sudah menyiapkan dana transfer sebesar 60 juta euro untuk bisa menebus Torres dari Villarreal.
Begitu pula dengan tawaran Spurs kepada pemain yang sukses mengantarkan trofi pertama di pentas kompetisi Eropa dengan keberhasilan merengkuh titel Liga Europa musim lalu tersebut. Torres diiming-imingi gaji empat kali lipat lebih banyak dibanding yang didapatkannya dari the Yellow Submarine.
Namun, atas semua tawaran Spurs itu, Torres bergeming dan memilih untuk tetap bertahan di Villarreal. Lahir dan tumbuh di Villarreal, Torres memiliki keinginan untuk bisa tampil memperkuat the Yellow Submarine tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa, Liga Champions, pada musim ini.
''Keinginan memperkuat klub asal kota kelahiran saya di pentas Liga Champions ternyata jauh lebih besar. Musim ini adalah keempat kalinya Villarreal tampil di Liga Champions dalam sepanjang sejarah klub. Hal itu menunjukkan betapa sulitnya buat klub ini tampil di kompetisi ini. Sudah menjadi impian saya memperkuat klub ini di Liga Champions,'' kata Torres kepada The Guardian, Selasa (23/11).
Torres mengungkapkan, Villarreal sebenarnya sudah siap menerima tawaran nilai transfer sebesar 60 juta euro dari Spurs tersebut. Namun, Fernando Roig Alfonso selaku Presiden Villarreal menyerahkan sepenuhnya keputusan transfer tersebut kepada Torres.
''Saya benar-benar menghormati keputusan klub. Apa yang saya alami bersama klub pada musim ini mungkin tidak akan terulang lagi,'' ujar Torres.
Selain itu, Torres juga optimistis dengan kemampuan Villarreal untuk bersaing di level tertinggi pada musim ini, terlebih setelah perpanjangan kontrak Gerardo Moreno dan kehadiran sejumlah penggawa anyar.
''Kami sudah memiliki modal yang cukup kuat dari segi skuad untuk bisa menorehkan catatan spesial pada musim ini. Para pemain juga cukup dekat. Karena itu, saya memilih bertahan,'' jelas pemain yang sempat melakoni masa peminjaman di Malaga tersebut.
Meski tampil kurang memuaskan di La Liga Spanyol, Villarreal memang terbilang tampil cukup apik di Liga Champions. Mengumpulkan tujuh poin dari empat laga, tim besutan Unai Emery itu memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen sementara Grup F, Manchester United.
Villarreal memiliki kesempatan memperbesar peluang lolos ke babak 16 besar kala menjamu Man United pada matchday kelima penyisihan Grup F, Rabu (24/11) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
