REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesionalisme dalam bekerja merupakan syarat utama seseorang dapat meraih kesuksesannya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kemauan diri menjadi seorang yang profesional di bidangnya.
Perlu ditanamkan sejak dini tentang pentingnya profesionalisme diri ini, seperti yang dilakukan oleh prodi Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang menggelar seminar online bertajuk ‘Pentingnya Profesionalisme Diri Dalam Meraih Sukses di Bidang Manajemen’, Rabu (10/11) secara daring.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 700 peserta ini, mendatangkan Front Office Manager Porta by the Ambarrukmo, Ade Amrita. Seminar online ini juga turut dihadiri oleh Dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas BSI, Dr. Ani Wijayanti.
Dalam sambutannya, Ani mengatakan bahwa kegiatan ini tentunya akan sangat berguna bagi mahasiswa Manajemen Universitas BSI karena dapat menambah wawasan tentang profesionalisme diri.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa yang saat ini duduk di semester 1 prodi Manajemen Universitas BSI, tentunya akan mendapatkan gambaran mengenai pentingnya profesionalisme diri dalam upaya membekali diri tentang bagaimana nanti jika sudah lulus what do you want to be,” ujar Ani, Rabu (10/11).
Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan seminar online ini, selain memberikan gambaran tentang profesionalisme diri, juga mengenalkan kehidupan dunia kerja yang nanti akan ditempuh oleh mahasiswa saat lulus studi.
“Mahasiswa juga harus paham tentang dunia kerja yang akan dimasukinya nanti setelah lulus, dan juga paham akan kompetensi yang dimilikinya, dapat menjadi keunggulan diri menuju profesional,” pungkasnya.
Dalam pemaparannya, Ade Amrita menyampaikan, salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan karier, yaitu kemampuan interpersonal yang menyangkut keandalan dalam berkomunikasi, bergaul, multitasking dan tidak alergi dengan perubahan zaman
“Zaman saat ini telah berubah, semua serba digital dan itu harus dijalani. Jadi yang terpenting dalam meraih kesuksesan adalah penguasaan interpersonal skill, seperti pandai berkomunikasi, pandai mencari partner, dan mampu melakukan berbagai tugas,” papar Ade, Rabu (10/11).
Ade juga menjelaskan, dalam interpersonal terdapat hal lain yang harus dimiliki seseorang agar dapat berhasil dalam kariernya yaitu informational skill dan decisioning skill.
“Seseorang juga harus dapat menjadi pemantau, penyebar, juru bicara serta pandai dalam menangani masalah dan menjadi negosiator yang andal,” sambungnya.
Ia menuturkan, kesempatan berkarier untuk fresh graduate masih terbuka lebar. Dr Ani berpesan agar mahasiswa selalu meningkatkan kualitas dirinya selama dibangku kuliah, dan menambah pengetahuan serta wawasan sebanyak-banyaknya karena itu akan menjadi nilai tambah tersendiri.
“Yang terpenting saat ini terus fokus pada ilmu yang digeluti, perbanyak pengetahuan dan wawasan, tidak perlu merasa takut apalagi minder. Karena banyak dunia usaha yang butuh lulusan baru yang berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan adalah komitmen untuk maju,” terangnya.
Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta selama acara berlangsung, dan mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Seperti yang diungkapkan Delvira Octavia dan Diki Ardian yang senang dengan kegiatan ini dan sangat besar manfaat yang didapatkan.
“Kegiatan yang bagus, pembicara dan materinya bagus. Kami jadi mendapat gambaran tentang bagaimana menjadi diri yang profesional dan sukses nantinya di dunia kerja,” ujarnya, Rabu (10/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
