REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mohamed Salah akhirnya bersuara mengenai masa depannya. Ia mengaku tidak pernah memikirkan untuk meninggalkan Liverpool.

Kontrak Salah bersama the Reds berakhir sampai Juni 2023. Manajemen Liverpool sedang berupaya untuk memperpanjang kerja sama. 

Sebelum segala sesuatu dipastikan, berbagai rumor terdengar. Pundit sepak bola Inggris Gary Neville memprediksi sang penyerang sayap bakal melanjutkan petualangan di tempat lain suatu saat nanti. Neville menyebut tim seperti Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint Germain bisa menampung andalan tim nasional Mesir itu. Namun ini ditepis Salah.

"Jika Anda bertanya pada saya, saya ingin bertahan (di Liverpool) sampai hari terakhir karier sepak bola saya," kata Salah, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (23/10).

Namun ia tidak bisa menentukan segalanya. Eks AS Roma ini menilai klub lebih berperan memegang kendali. Selama kontraknya masih tersisa, ia selalu memberikan segalanya.

Salah mengaku enggan membayangkan akan berhadapan dengan the Reds jika ia berganti kostum. Kemungkinan tersebut membuatnya merasa sedih.

"Saat ini saya tidak dapat melihat diri saya melawan Liverpool, tetapi mari kita menantikan apa yang akan terjadi pada masa depan," ujar jebolan akademi Al Mokawloon ini.

Pihak klub terus berdiskusi dengan agen sang pemain. Mereka mencari keputusan terbaik untuk semuanya. Di tengah situasi tersebut, Salah tetap menggila di lapangan.

Sepanjang musim 2021/22, sosok yang juga pernah berkostum Chelsea itu menunjukkan performa impresif. Ia mencetak 12 gol dari 11 pertandingan di berbagai ajang.

Salah dan rekan-rekan sedang mempersiapkan diri menuju bigmatch di depan mata. Kubu Merseyside Merah mengunjungi markas Manchester United. Duel pekan kesembilan Liga Primer Inggris itu berlangsung di Stadion Old Trafford, Ahad (24/10) malam WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika