REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup rock Coldplay Chris Martin dan grup K-pop BTS bertemu dalam sebuah wawancara Youtube Originals “Released”. Mereka membahas tentang tantangan gerakan “Permission to Dance” yang diadakan BTS. BTS meminta penggemar mengirimkan video tari mereka, untuk selanjutnya disatukan menjadi video musik “Permission to Dance”.

Martin membuka video wawancara berdurasi 15 menit itu dengan meminta maaf terlebih dahulu lantaran dia bukan pewawancara profesional. Namun, leader BTS, RM, menyebut Martin adalah orang terbaik untuk memimpin perbincangan itu. “Bagi kami, Anda adalah yang terbaik,” kata RM dilansir Indian Express, Jumat (10/9).

Dalam kesempatan itu, para anggota berbicara tentang kecintaan mereka bersama untuk menari, dan bagaimana RM mulai menari bersama BTS. Grup beranggotakan tujuh orang itu dikenal dengan gerakan koreografi yang baik di atas panggung, yang membuat para penggemar terkagum-kagum. Sementara J-Hope, Jimin, dan Jungkook dianggap sebagai penari piawai di BTS, V berbagi bahwa dia mulai belajar menari secara profesional beberapa tahun lalu.

Chris Martin juga menceritakan bahwa dia mulai memutuskan naik ke panggung sekitar 20 tahun lalu, karena dia menyukainya. Namun, dia sangat gugup saat berbagi panggung dengan penyanyi Beyonce dan Bruno Mars selama pertunjukan Superbowl Coldplay.

Martin berbicara tentang bagaimana BTS bisa menghadirkan efek positif selama pandemi. Kompilasi tantangan “Permission to Dance” (Shorts Challenge ver) menampilkan berbagai klip dari penggemar BTS di seluruh dunia, Inggris, AS, Rusia, India, Korea Selatan, dan negara lain.

Pada awal tahun ini, BTS membuat cover lagu Coldplay “Fix You” di acara MTV Unplugged. Coldplay menunjukkan cinta mereka pada pertunjukan itu, dengan membagikannya di Twitter. BTS memiliki tahun yang luar biasa sejauh ini dengan hits seperti “Permission to Dance” dan “Butter”. BTS harus menunda tur Map of the World mereka untuk kedua kalinya sejak awal 2020, karena pandemi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika