REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gubernur New York Kathy Hochul pada Rabu (8/9) menandatangani undang-undang (UU) yang menetapkan tujuan untuk semua mobil penumpang baru dan truk ringan menjadi model nol emisi pada 2035. New York bergabung dengan negara bagian California dalam upaya untuk menghilangkan kendaraan berbahan bakar bensin.
Reuters melaporkan, Kamis (9/9), undang-undang mengarahkan merancang peraturan yang membutuhkan jumlah kendaraan nol emisi yang lebih tinggi dengan tujuan 100 persen dari penjualan di negara bagian pada tahun 2035. Jika memungkinkan, target serupa juga ditujukan untuk kendaraan kategori menengah dan kategori berat pada 2045.
Pemerintah AS berusaha untuk mempromosikan penjualan kendaraan listrik untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Upaya ini membantu memenuhi tujuan global untuk memperlambat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Pada Agustus, Presiden Joe Biden mengambil langkah menuju tujuannya untuk memangkas emisi gas rumah kaca dengan perintah eksekutif. Hal ini bertujuan untuk membuat setengah dari semua kendaraan baru yang dijual pada 2030 berenergi listrik, tujuan yang dibuat dengan dukungan dari pembuat mobil terbesar AS.
Pada April, New York, California dan 10 negara bagian lainnya meminta Biden untuk menetapkan standar untuk memastikan bahwa semua mobil penumpang baru dan truk ringan bebas emisi pada 2035. Kota New York menyatakan bahwa untuk memenuhi tujuan iklimnya, diperlukan 400.000 dari 2 juta pemilik kendaraan kota itu untuk beralih ke mobil listrik pada 2030.
Kota ini berjanji untuk memasang jaringan 10.000 titik pengisian di tepi jalan pada 2030. Negara bagian New York mengatakan, sedang mengusulkan peraturan yang mengharuskan persentase yang meningkat dari semua truk menengah dan besar baru yang dijual di New York menjadi nol emisi dimulai dengan model 2025.
Undang-undang yang ditandatangani pada Rabu juga berusaha untuk mewajibkan semua kendaraan di luar jalan raya (off-road) menjadi model nol emisi pada 2035.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
