Sabtu 04 Sep 2021 00:43 WIB

KKN UNS Berdayakan Warga Desa Kertonatan Buat Taman Vertikal

Vertical garden merupakan cara menanam di lahan yang sempit dengan sistem ke atas.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan program pemberdayaan ibu-ibu di Desa Kertonatan, Kecataman Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Foto: UNS
Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan program pemberdayaan ibu-ibu di Desa Kertonatan, Kecataman Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan program pemberdayaan ibu-ibu di Desa Kertonatan, Kecataman Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ibu-ibu itu diberdayakan untuk pembuatan taman vertikal (vertical garden) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNS Membangun Desa.

Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 126 KKN Tematik UNS tersebut terdiri dari, Haviana Rosita Dewi (Prodi Arsitektur), Hegar Gigih Febrian (Prodi Fisika), Kurniawan Dwi Suryo Putro (Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga), Nagatashya Rossy Zabilla (Prodi Pendidikan Khusus/Luar Biasa), Rahma Sesotya Wibowo (Prodi Agribisnis), Rini Puji Astuti (Prodi Pendidikan Seni Rupa), Suci Meriam Salsyabila (Prodi Akuntansi Transfer), dan Whienanda Surya Hapsari (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian). Mereka dibimbing oleh dosen pembimbing Suryadi Budi Utomo.

Baca Juga

Program kerja pengadaan vertical garden di Desa Kertonatan tersebut diikuti oleh ibu-ibu di RW 1. Salah satu anggota kelompok, Kurniawan, mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini bercocok tanam menjadi salah satu pilihan untuk mengisi kegiatan di rumah. Hal itu sesuai anjuran pemerintah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Dengan program pengadaan vertical garden dirasa sangat tepat untuk mengisi waktu luang masyarakat di rumah kegiatan ini pula dinilai sangat positif untuk kesehatan lingkungan dengan penghijauan di area rumah," kata Kurniawan seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/9).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement