REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) tahun 2021, merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggerakan oleh Kemendikbud Ristekdikti.
PMM-DN merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri antar-pulau selama satu semester yang memberikan pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antarperguruan tinggi setara 20 SKS.
Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor, Dewi Ayu Nur Wulandari, mengatakan bahwa, PMM-DN dilaksanakan dengan tujuan untuk menyiapkan generasi penerus Indonesia yang harus belajar satu sama lain, untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Dalam program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar, baik secara luring maupun daring, di berbagai perguruan tinggi diseluruh Indonesia, baik PTN (Perguruan Tinggi Negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Jika pelaksanaan secara luring, tentunya pelaksanaannya tetap harus memenuhi syarat protokol kesehatan,” tutur Dewi, Selasa (24/8).
Ia menyebutkan, dalam program ini, Universitas BSI mengambil tiga peran sekaligus yaitu sebagai PT (Perguruan Tinggi) Pengirim, PT Penerima dan PT Mitra. “Dalam perannya sebagai PT Pengirim, ada 11 orang mahasiswa Universitas BSI yang lolos seleksi dan akan belajar dibeberapa kampus di luar pulau Jawa,” ujarnya.
Beberapa kampus tujuan mahasiswa Universitas BSI yaitu Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Mulawarman, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Institut Teknologi Kalimantan, dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
“Dalam perannya sebagai PT Penerima, Universitas BSI menerima mahasiswa dari kampus lain untuk belajar di Universitas BSI. Mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa ini berasal dari Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Nusa cendana, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Halu Oleo, dan Universitas Pendidikan Ganesha,” terangnya.
“Dalam perannya sebagai PT Mitra, Universitas BSI menawarkan matakuliah kepada seluruh mahasiswa PMM-DN untuk dapat dilaksanakan proses belajar mengajar secara daring melalui aplikasi spadadikti.id,” ungkapnya.
Lanjutnya, ada 14 orang dosen Universitas BSI yang matakuliahnya ditawarkan dan dipilih oleh peserta PMM-DN tahun 2021. “Semoga dengan keikutsertaan mahasiswa dan dosen Universitas BSI, dalam program-program Kampus Merdeka, khususnya program PMM-DN Tahun 2021ini, dapat meningkatkan kemampuan, etika dan pengalaman baru bagi mahasiswa,” tukasnya.
Ia mengatakan, mahasiswa akan belajar berbagai pengalaman dan budaya baru di daerah yang belum pernah mereka kunjungi, sehingga menambah kesiapan untuk dapat bersaing secara global. “Untuk Universitas BSI sendiri, keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat menjadi salah satu penerapan 8 indikator kinerja utama dan diukur sebagai bentuk pencapaian Perguruan Tinggi terhadap implementasi Kampus Merdeka,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
