Jumat 20 Aug 2021 19:59 WIB

Legislator Apresiasi Pemerintah Evakuasi WNI di Afghanistan

Legislator PKS mengatakan pemerintah telah melindungi WNI di Afghanistan.

 Anggota DPR RI Komisi 1 FPKS, Sukamta (kiri)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anggota DPR RI Komisi 1 FPKS, Sukamta (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan TNI Angkatan Udara (AU) yang telah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan. Sebanyak 26 WNI dievakuasi dari Afghanistan pascapengambialihan kekuasaan negara itu oleh kelompok Taliban.

"Menyelamatkan dan melindungi rakyat Indonesia di luar negeri dengan operasi khusus berjalan dengan baik di negara Afghanistan yang sedang tidak stabil menunjukkan kapasitas Indonesia di internasional," kata Sukamta di Jakarta, Jumat (20/8)

Baca Juga

Menurutnya, keberhasilan pemerintah Indonesia dalam evakuasi WNI dari Afghanistan patut dibanggakan dan diapresiasi. Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu mengajak rakyat Indonesia untuk berdoa agar perjalanan WNI dari Afghanistan tersebut diberikan keselamatan.

"Mari kita berdoa agar WNI yang sedang dalam perjalanan ke Indonesia bisa selamat sampai tanah air, bisa kembali bertemu dengan keluarganya," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 26 WNI untuk keluar dari Afghanistan yang sedang dilanda krisis keamanan setelah pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok Taliban. "Alhamdulillah, pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di akun Twitter resminya.

Retno dalam cuitannya tersebut menjelaskan bahwapesawat TNI AU yang membawa para WNI yang dievakuasi dari Kabul, Afghanistan, sudah berada di Islamabad, Pakistan, untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia. Tim evakuasi telah berhasil membawa keluar sebanyak 26 orang WNI, termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul, lima warga Filipina, dan dua warga Afghanistan, yaitu suami dari WNI dan staf lokal KBRI Kabul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement