Jumat 20 Aug 2021 19:33 WIB

Risma Semangati Penerima PKH Agar Keluar dari Kemiskinan

Risma menceritakan kesuksesan orang yang mendapat latihan keterampilan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan warga.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan semangat kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kelurahan Nglorog, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, untuk berusaha keluar dari kemiskinan. Dia menceritakan, saat ia menjadi Wali Kota Surabaya kerap memberikan pelatihan bagi warga tidak mampu, baik berupa menjahit, membuat kue, dan lain sebagainya.

"Ayo semangat, semua bisa, asal kita yakin Allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik," kata Risma saat bertemu dengan para penerima manfaat di Sragen, Jumat (20/8).

Risma di hadapan ibu-ibu KPM PKH menceritakan pengalaman seorang warga yang diberi pelatihan menjahit sehingga saat ini sudah menjadi eksportir pakaian ke Timur Tengah. "Ibu itu (awalnya) tidak bisa menjahit, tapi dia sekarang menjadi eksportir pakaian di Timur Tengah, pegawainya sudah ratusan dan pendapatannya bisa ratusan juta," ujar Risma.

Ada juga yang dilatih meningkatkan nilai jual eceng gondok dengan membuat berbagai kerajinan tangan dari tanaman yang hidup di air itu. Untuk membuktikan hal tersebut, Risma sampai menelepon langsung Wiwit Manfaati yang kini sukses menjadi perajin eceng gondok di hadapkan para penerima manfaat.

"Karena itu tidak boleh menyerah, dulu kaki saya sempat pakai kursi roda, tapi saya tidak menyerah," katanya.

Sebelumnya, Risma menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial senilai lebih dari Rp 1,8 miliar secara simbolis bagi anak, penyandang disabilitas, tuna sosial, dan lansia di Kabupaten Sragen, Wonogiri, Karanganyar dan Surakarta.

Bantuan tersebut, antara lain bantuan aksesibilitas berupa kursi roda, kruk, tongkat pintar, walker, buku braile, dan lainnya. Selain itu diberikan bantuan kewirausahaan, berupa ternak, angkringan, dan konveksi.

Bantuan lainnya berupa pemenuhan kebutuhan dasar berupa makanan, pakaian, dan vitamin. Kemudian bantuan alat kesehatan, seperti masker, cairan penyanitasi tangan, dan disinfektan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement