Ahad 15 Aug 2021 22:12 WIB

Remaja Masjid Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Remaja masjid di Bandung dan Bandung Barat ikuti pelatihan literasi digital.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agung Sasongko
remaja masjid (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
remaja masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Remaja masjid di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mengikuti pelatihan Literasi Digital dan Bahaya Hoaks, Sabtu (14/8) hingga Ahad (15/8). Kegiatan yang diselenggarakan remaja masjid ini bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

 

Baca Juga

Wakil Atase Pers Kedubes AS, Nick Geisinger mengatakan kegiatan pelatihan bagi remaja masjid diharapkan dapat melahirkan agen-agen perubahan yang lebih baik. Mereka pun diharapkan dapat meningkatkan kapasitas diri masing-masing.

"Pemerintah AS menjadi kawan bagi seluruh bangsa Indonesia termasuk remaja agar bisa menjadi ke arah positif yang bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan sekitarnya," ungkapnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum mendorong agar remaja masjid dapat terlibat dalam kegiatan di masyarakat dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Ia mengajak agar mereka dapat mengoptimalkan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun untuk kegiatan sosial lain.

"Remaja masjid sebagai bagian dari aset masjid harus bisa mengambil peran krusial dalam mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat peradaban," ujarnya melalui keterangan yang diterima, Ahad (15/8).

Ia berharap agar remaja masjid dapat membuat kepengurusan yang kuat, memiliki jaringan serta terus membangun kapasitas menjadi lebih baik. Para remaja masjid tidak boleh bermalas-malasan dalam menimba ilmu pengetahuan.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement