REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Militan Taliban menyerang bandara Kandahar di Afghanistan selatan dengan sedikitnya tiga roket semalam. Hal itu diungkap juru bicara Taliban pada Ahad (1/8).
Juru bicara itu menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menggagalkan serangan udara yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Afghanistan.
"Bandara Kandahar menjadi sasaran kami karena musuh menggunakannya sebagai pusat untuk melakukan serangan udara terhadap kami," Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengatakan kepada Reuters.
Pejabat pemerintah Afghanistan mengatakan serangan roket memaksa pihak berwenang untuk menangguhkan semua penerbangan. Serangan itu juga telah merusak sebagian landasan pacu. Belum ada laporan tentang korban.
Taliban melancarkan serangan besar-besaran setelah Amerika Serikat dan NATO menarik pasukannya dari Afghanistan. Kelompok gerilyawan itu mengklaim telah mengusai sejumlah wilayah di Afghanistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
