REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp 500 ribu untuk 60 ribu warga Kota Bandung mulai dicairkan hari ini, Senin (19/7) hingga Selasa (20/7) di masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Penyaluran dilakukan melalui bank daerah milik pemerintah Jawa Barat, Bank BJB.
"Alhamdulillah hari ini kita memberikan secara simbolis bantuan sosial kepada warga Kota Bandung non DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) senilai Rp 30 miliar untuk 60 ribu keluarga penerima manfaat," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Senin (19/7).
Ia berharap penyaluran bansos tunai dapat segera mungkin sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Bansos tunai diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat di tengah rencana akan diberlakukan kembali PPKM Darurat.
Oded melanjutkan, penyaluran bansos dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Bandung kepada masyarakat. Ke depan ia mendorong melalui PKK terus menggencarkan program berbagi bagi pasien yang sedang isolasi mandiri.
Ia mengaku pihaknya juga mendapatkan bantuan dari ACT sebanyak 26 ekor sapi yang akan disembelih pada Idul Adha. Daging kurban sapi tersebutsegera diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia mengajak masyarakat untuk tetap bersabar di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap bertugas secara persuasif harmoni dan tidak arogan kenapa kita harus mampu mencoba berfikir melihat bagaimana psikologi masyarakat yang berat ini," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap agar pemerintah pusat segera mengevaluasi PPKM Darurat. Selanjutnya, saat Idul Adha melaksanakan shalat Id di rumah dan menyembelih hewan kurban dengan protokol kesehatan ketat.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan petugas dinsos di masing-masing kelurahan akan menyiapkan kode QR yang akan dibagikan kepada masyarakat penerima bansos tunai. Para penerima bansos selanjutnya dapat mencairkan dana tersebut di bank.
Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada kelurahan untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerumunan. Tono pun memastikan bahwa penyaluran bansos tunai dilaksanakan secara aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
