Senin 19 Jul 2021 08:31 WIB

Pemkab Mojokerto Salurkan Bansos ke 53.595 KPM

Bupati menyempatkan untuk menilik pasien COVID-19 bergejala berat di puskesmas.

Pemkab Mojokerto Salurkan Bansos ke 53.595 KPM (ilustrasi).
Foto: Istimewa
Pemkab Mojokerto Salurkan Bansos ke 53.595 KPM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial pangan program sembako kepada sebanyak 53.595 keluarga penerima manfaat (KPM) di kabupaten setempat.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, jumlah global BSP untuk bulan Juli 2021 adalah sebanyak 53.595 KPM. "Sembako meliputi beberapa kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, telur ayam, kentang, hingga sayur dan buah segar seperti jeruk, jagung manis dan labu siam," katanya di sela penyaluran bantuan di Kabupaten Mojokerto, Ahad (18/7).

Ia mengatakan, pihaknya turun lapangan menyaksikan penyerahan sembako dan bantuan pokok lainnya kepada KPM. "Jumlahnya sudah didata dan diseleksi Dinsos, lalu diverifikasi Kemensos," kata dia.

Pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap pelacakan (tracing) beberapa warga Desa Patung Kecamatan Pungging yang terindikasi terpapar virus, corona atau COVID-19. Bupati Ikfina yang juga seorang dokter, secara teliti mengawasi proses tracing menggunakan metode rapid antigen dan rapid antibodi.

Dari 15 orang warga yang diperiksa, 14 orang dinyatakan negatif dan satu orang positif. Bagi yang positif (tertular dari suami pekerja pabrik), diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri karena tidak bergejala (OTG).

Setelah memimpin tracing, bupati menyempatkan untuk menilik pasien COVID-19 bergejala berat yang dirawat di Puskesmas Pungging. Bupati memastikan agar semua nakes berserta kelengkapan alat kesehatan, agar dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement