REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Manajemen Barcelona bersikap tegas dengan masa depan Philippe Coutinho. Setelah perpanjangan kontrak Lione Messi, Barcelona dikabarkan bakal melepas Coutinho dan beberapa pemain bintang demi mengamankan finansial klub.
Blaugaran saat ini menggantungkan nasib finansial klub kepada Coutiho dan Antoine Griezmann. Barcelona tengah mencari klub baru untuk kedua pemain tersebut.
Saat ini, Barcelona hanya dapat menghabiskan 25 persen dari apa yang mereka peroleh, meninggalkan mereka dalam posisi yang sulit kecuali pemain papan atas dapat dijual pada musim panas ini.
Seiring dengan Griezmann yang diklaim bakal jadi alat tukar guling dengan Saul Niguez, Coutinho adalah salah satu pemain yang bisa didepak. Barcelona mengeluarkan 135 juta euro untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool pada 2018 lalu, tapi gagal bersinar.
Terkait Coutinho, Barca sekarang terlihat putus asa untuk menyingkirkan pemain berpaspor Brasil karena dirinya mengalami cedera lutut yang serius.
Masalah yang dihadapi Blaugrana adalah mereka dijamin akan kehilangan sejumlah besar uang untuk Coutinho, yang kini hanya bernilai 30 juta euro. Itu pun tak banyak klub yang mau membeli Coutinho karena gajinya sekitar 20 juta euro per musim.
Jika Barcelona tidak dapat menjual Coutinho pada musim panas 2021, mereka mungkin terpaksa membekukannya dari skuad pelatih Ronald Koemand. Laporan Diario AS, dikutip Football Espana, Ahad (18/7), Coutinho tinggal terpaut 10 laga lagi untuk mengaktifkan klausul pembayaran 20 juta euro dari Barcelona ke Liverpool dalam perjanjian pembelian pada 2018 lalu.
Angka 20 juta euro pada saat sekarang rasanya sulit dikeluarkan Barcelona begitu saja. Itu sebabnya pembekuan jadi cara yang lebih masuk akal.
Sejak bergabung dengan Barcelona, Coutinho gagal menunjukkan performa impresif. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada 2019/2020.
Selepas masa pinjaman bersama Die Roten, dia dicoba kembali bermain di bawah arahan pelatih Ronald Koeman. Namun baru saja mulai masuk skuad utama, ia tumbang didera cedera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
