Jumat 16 Jul 2021 05:17 WIB

Blusukan Malam, Jokowi Bagi Sembako dan Obat di Sunter Agung

Pemerintah mulai salurkan 300 ribu paket obat untuk masyarakat yang isolasi mandiri.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
[Tangkapan Layar] Presiden Joko Widodo (kiri) ketika membagikan paket sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Sunter Agung, Jakarta Utara.
Foto: Youtube Sekretariat Kabinet
[Tangkapan Layar] Presiden Joko Widodo (kiri) ketika membagikan paket sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Sunter Agung, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan mendadak pada Kamis (15/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB di perkampungan di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara. Kali ini, Jokowi membagikan sejumlah paket sembako dan paket obat-obatan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Malam hari ini saya berada di kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang akan diberikan menyeluruh yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog," kata Presiden Jokowi di lokasi. 

Baca Juga

Presiden menambahkan, per hari ini, pemerintah mulai menyalurkan 300 ribu paket obat-obatan untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Paket obat ini terdiri dari tiga paket, yang isinya disesuaikan dengan tingkat gejala yang dialami warga. 

"Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya. kita harapkan dengan pembagian sembako ini dan juga paket obat-obatan dan vitamin suplemen masy bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran covid-19 ini," kata Jokowi. 

Sementara itu, warga Sunter Agung mengaku kaget dengan kehadiran Presiden Jokowi di lingkungan rumah mereka. Sugiharto dan Karsini, yang menerima paket sembako dari presiden, menyampaikan harapannya agar pandemi Covid-19 segera usai. Ia ingin aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala. 

Tiga paket obat gratis kepada warga yang isoman di Jawa Bali, yakni paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil PCR (polymerase chain reaction) positif tanpa gejala atau OTG. Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.

Paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Program tersebut rencananya dilanjutkan oleh warga di luar Pulau Jawa dengan jumlah sama sebanyak 300 ribu paket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement