Rabu 30 Jun 2021 10:57 WIB

27 Warga Perumahan Bintang Metropole Bekasi Positif Covid

Petugas menempel ke rumah yang terkonfirmasi positif Covid.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas menghentikan pengendara yang masih melintas saat pembatasan mobilitas di jalan Komjen M Yasin, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021). Polda Metro Jaya menambah lokasi pembatasan mobilitas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro menjadi 21 lokasi yang meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas menghentikan pengendara yang masih melintas saat pembatasan mobilitas di jalan Komjen M Yasin, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021). Polda Metro Jaya menambah lokasi pembatasan mobilitas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro menjadi 21 lokasi yang meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perumahan Bintang Metropole, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi utara di-lockdown. Namun lockdown ini bersifat lokal terhadap warga yang terkonfirmasi positif saja.

Hal ini dilakukan lantaran 27 orang dari 8 RT terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga

Camat Bekasi Utara, Jalaludin, mengatakan, pihaknya sudah menempel stiker di rumah warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. "Masih zona oranye, kalau zona merah kan harus lockdown satu RT, nah, kira masih zona oranye lockdownnya masing-masing warga yang terpapar dan disosialisasikan ke para tetangga," tutur Jalaludin, kepada wartawan, Rabu (30/6).

Guna memudahkan warga mana yang terkonfirmasi positif dan yang tidak, pihak RT menempeli stiker di masing-masing rumah warga.

"Kita tempelin (stiker) di rumah warga yang isoman itu bahwa yang bersangkutan sedang isolasi," kata dia.

Dia telah meminta kepada warga untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat, lantaran peningkatan kasus sangat tinggi beberapa waktu terakhir.

Jalaludin juga melakulan tracing, dia meminta agar warganya jujur. "Yang pasti mereka harus jujur ya, ketemu siapa-siapanya. Kita tracing asal jujur, kan kita tidak tahu mereka ketemu siapa," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement