Kamis 10 Jun 2021 12:15 WIB

Saudi Buat 6.000 Ventilator demi Selamatkan Pasien Covid-19

Ventilator PB 560 padat dan ringan sehingga ideal dipakai di RS dan rumah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi telah meluncurkan ventilator pertama produksi dalam negeri untuk membantu rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ventilator portabel Puritan Bennett (PB) 560 dibuat oleh Rowad Technology yang berbasis di Riyadh.
Foto: SPA
Arab Saudi telah meluncurkan ventilator pertama produksi dalam negeri untuk membantu rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ventilator portabel Puritan Bennett (PB) 560 dibuat oleh Rowad Technology yang berbasis di Riyadh.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi telah meluncurkan ventilator pertama produksi dalam negeri untuk membantu rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ventilator portabel Puritan Bennett (PB) 560 dibuat Rowad Technology yang berbasis di Riyadh.

Perusahaan ini bertujuan membuat sekitar 6.000 perangkat per tahun. Perangkat PB 560 yang orisinal dirancang dan dibuat perusahaan teknologi medis Amerika-Irlandia Medtronic.

Baca Juga

Saat pandemi meningkat pada Maret 2020, seluruh dunia kekurangan ventilator. Ini menyebabkan Medtronic mengambil langkah tak biasa. Mereka membagikan spesifikasi desain dan kode perangkat lunak untuk perangkat agar perusahaan lain di seluruh dunia dapat memproduksi versi mereka sendiri.

Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Bandar Alkhorayef mengatakan, perangkat itu memenuhi spesifikasi internasional dan telah diproduksi di Arab Saudi. “Langkah penting ini datang pada saat dunia menghadapi tantangan besar karena dampak berkelanjutan pandemi virus corona. Terutama, pada rantai pasokan harian dan pasokan dasar dalam bidang perawatan kesehatan,” kata Alkhorayef, dilansir Arab News, Kamis (10/6).

Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah mengatakan, pembuatan ventilator akan berkontribusi dalam memerangi pandemi karena kebutuhan konstan perangkat ini di rumah sakit. Industri teknologi medis adalah salah satu yang paling maju.

Saat ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan perusahaan nasional untuk melokalisasi produk perangkat medis. Pusat Pengembangan Industri Nasional mengatakan, Rowad Technology telah memperoleh persetujuan dari Food and Drug Authority untuk memproduksi PB 560.

Sembilan perusahaan mengajukan purwarupa, tapi Rowad diberi izin untuk melanjutkan. Sekitar 50 karyawan akan mengerjakan proyek tersebut. “Perjanjian ini menunjukkan sejauh mana kepercayaan global di pasar Saudi,” kata pusat itu.

Ventilator PB 560 padat dan ringan sehingga ideal untuk dipindahkan di antara pusat perawatan kesehatan dan digunakan di rumah.

https://www.arabnews.com/node/1873646/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement